Masuk Fortune Southeast Asia 500, Bri Jadi Institusi Keuangan No 1 Ri

Jakarta, pendapatsaya.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI menempati ranking pertama di antara seluruh bank dan lembaga finansial asal Indonesia, serta menduduki posisi ke-4 di kategori finansial se-Asia Tenggara daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025.

Adapun secara keseluruhan, BRI berada di ranking ke-14 dari 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berasas pendapatan. Capaian ini menempatkan BRI sejajar dengan korporasi-korporasi papan atas kawasan, apalagi melampaui beberapa nama besar seperti SEA dan Singapore Airlines dari Singapura dan Charoen Pokphand Foods dari Thailand serta Maybank dari Malaysia.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa pencapaian nan ada menjadi bukti nyata komitmen BRI untuk terus konsentrasi menjaga esensial keahlian di tengah tantangan dan dinamika ekonomi dunia nan semakin kompleks. Menurutnya, pengakuan ini tentu menjadi pendorong bagi Perseroan untuk terus memperkuat posisi BRI di tingkat nasional maupun global.

"Transformasi BRI menuju universal banking adalah jawaban. BRI tidak hanya bakal menjadi bank terbaik di segmen UMKM, tetapi juga kudu bisa melayani seluruh spektrum kebutuhan pengguna dari perseorangan hingga korporasi besar, di seluruh lapisan masyarakat," ungkap Herydikutip Kamis (26/6/2025).

Hery Gunardi pun mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya kepada seluruh insan BRILiaN alias tenaga kerja BRI, serta seluruh pengguna setia BRI.

"Saya sangat bangga dan pencapaian ini kami dedikasikan kepada seluruh Insan BRILiaN atas kontribusi terbaiknya, serta kepada pengguna setia BRI nan selalu memberikan kepercayaan penuh kepada kami," pungkasnya.

Keberhasilan itu tidak terlepas dari keahlian finansial positif BRI di sepanjang tahun lalu. Mengutip publikasi resmi Fortune, BRI membukukan pendapatan sebesar US$17,68 miliar alias tumbuh18,6% YoY pada akhir 2024. Hasil tersebut mencerminkan esensial upaya nan positif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi BRI sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di tingkat regional.

Sebagai informasi, Fortune Southeast Asia 500 2025 merupakan jenis kedua dari pemeringkatan tahunan nan menyoroti keahlian perusahaan-perusahaan terbesar di Asia Tenggara berasas pendapatan nan berhujung pada alias sebelum 31 Desember2024. Seluruh info nan digunakan pun telah melalui proses verifikasi ketat dengan support dari lembaga riset dunia seperti LSEG (London Stock Exchange Group), Bloomberg, dan S&P Global Market Intelligence.

Tidak hanya menyajikan peringkat, jenis kedua ini juga memberikan sorotan krusial terhadap lanskap kawasan. Dalam kajian nan disampaikan Fortune, Asia Tenggara dinilai sebagai area nan siap memanfaatkan pergeseran rantai pasok dunia dan pertumbuhan pesat industri seperti pertambangan, kendaraan listrik (EV), dan kepintaran buatan(AI).

"Tujuh negara nan masuk dalam daftar perdana tahun lalu, ialah Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja kembali masuk dalam daftar tahun 2025 dan terus menunjukkan pengaruh krusial dalam perekonomian kawasan," tulis Fortune.

Untuk diketahui, perusahaan-perusahaan dari negara-negara tersebut memainkan peran signifikan dalam rantai pasok global, seiring bergesernya kapabilitas manufaktur dari Tiongkok ke Asia Tenggara, nan turut mendorong masuknya arus modal besar dan mengubah peta perdagangan dunia.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BRI (BBRI) Kasih Bocoran Laba 2024