Mau Ipo, Dgwg Tawarkan Saham Rp230 - Rp620 Per Saham

Jakarta, pendapatsaya.com - Perusahaan perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia, PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) bakal melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Mengutip prospektusnya, DGWG bakal melepas saham sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham biasa atas nama nan merupakan saham baru, dengan nilai nominal Rp100 per saham nan mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal nan telah ditempatkan dan disetor penuh.

Harga nan ditawarkan kepada masyarakat dengan nilai Penawaran sebesar Rp230 hingga Rp620 per saham. Sehingga DGWG bakal mendapatkan biaya segar sebanyak-banyaknya Rp1.033.333.354.000.

Untuk memuluskan tindakan korporasi ini, DGWG bakal menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin
dan pelaksana emisi efek.

Nantinya, biaya hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 54,7% bakal disetorkan Perseroan kepada PT Fertilizer Inti Technology dalam corak penyertaan modal, sekitar 8,9% bakal disetorkan Perseroan kepada PT Dharma Guna Wibawa dalam corak penyertaan modal nan bakal digunakan untuk rencana pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (d/h PT Bank BTPN Tbk).

Kemudian, sekitar 33,1% bakal digunakan Perseroan untuk modal kerja, dan sisanya bakal disetorkan Perseroan kepada PT Semesta Alam Sejati dalam corak penyertaan modal untuk pemenuhan modal kerja PT Semesta Alam Sejati nan digunakan untuk rencana pembelian bahan baku pembuatan peralatan pertanian antara lain seperti Asrene, MB Black, MB Silver, LLDPE SUPER NOBLEN, MB ANTU UV, SABIC LLDPE, sprayer dan suku cadangnya, baterai, Tank Bottom dan jasa assembly.

Adapun agenda IPO DGWG sebagai berikut

Masa Penawaran Awal : 2 - 20 Desember 2024
Tanggal Efektif : 30 Desember 2024
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 - 8 Januari 2025
Tanggal Penjatahan : 8 Januari 2025
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 9 Januari 2025
Tanggal Pencatatan Saham : 10 Januari 2025

(ayh/ayh)

Next Article Bos OJK: Tak Ada Moratorium IPO, Jalan Seperti Biasa