Ongkos Haji 2025 Turun, Bpkh Gelontorkan Nilai Manfaat Total Rp 6,83 Triliun

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta Rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi V DPR RI, Senin, (6/12/2025) memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp 89,41 juta untuk jemaah reguler. Angka tersebut turun dibandingkan BPIH 2024 sebesar Rp 93,4 juta.  

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyampaikan, turunnya BPIH berakibat juga pada berkurangnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025 alias biaya nan kudu dikeluarkan jemaah haji reguler. Porsi biaya nan ditanggung jemaah dengan nilai faedah nan dikelola BPKH diputuskan dengan komparasi 62 persen berbanding 38 persen. 

“Dengan proporsi tersebut, biaya nan dikeluarkan jemaah haji reguler tahun ini hanya Rp 55,43 juta, turun dibandingkan tahun lampau nan sebesar Rp 56,04 juta rupiah,” kata Fadlul dalam keterangan diterima, Selasa, (7/1/2025). 

Fadlul menambahkan, sisa sebesar Rp 33,98 juta ditanggung menggunakan biaya nilai faedah nan diperoleh dari hasil pengembangan finansial haji nan dikelola oleh BPKH. 

“Adapun total nilai faedah nan digelontorkan untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencapai Rp 6,83 triliun,” ungkap dia. 

Fadlul mencatat, ada tiga poin krusial dari keberhasilan pemerintah menurunkan biaya haji 2025. Pertama, menjadikan biaya haji lebih terjangkau bagi jemaah dengan tidak meninggalkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Kedua, ialah sustainabilitas finansial haji turut terjaga dengan baik. Ketiga, menjaga asas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan biaya haji. 

Fadlul pun memastikan, BPKH siap melaksanakan keputusan nan disepakati pemerintah dan DPR.

“Kami memastikan kesiapan biaya tepat waktu oleh BPKH untuk pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025," percaya dia. 

Menurutnya, keahlian BPKH dalam menanggung biaya haji melalui biaya nilai faedah tak lepas dari sejumlah terobosan dalam optimasi biaya umat nan dikelola. Salah satunya, dengan mendirikan anak upaya nan masuk dalam ekosistem perhajian sejak tahun 2023 ialah BPKH Limited.

“BPKH Limited telah mengelola sejumlah aset produktif berupa hotel di Mekkah, Madinah, dan Jeddah nan seluruh keuntungannya digunakan untuk menambah nilai faedah bagi kepentingan jemaah haji Indonesia," tutur Fadlul. 

"BPKH berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun, dan menjaga keberlanjutan biaya haji nan telah dikelola dengan prudent dan profesional," imbuhnya menandasi.

Selengkapnya