Pemprov Dki Sebut Tak Pernah Terjadi Kelangkaan Gas Melon Di Jakarta

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, tak pernah terjadi kelangkaan LPG 3 Kg di wilayah DKI Jakarta. Hanya saja, sempat terjadi panic buying di masyarakat lantaran patokan tiba-tiba berubah.

“Perlu saya sampaikan per 1 Februari kemarin itu sesungguhnya Pemprov DKI Jakarta tidak pernah ada kelangkaan. Tapi memang terjadi perubahan mekanismenya. Nah setelah 1 Februari itu begitu dilepas, seperti biasa lagi mudah-mudahan kawan-kawan juga bisa menyaksikan hari ini pun melangkah dengan lancar,” kata Eli di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Eli mengakui, memang terdapat pengurangan kuota gas subsidi pada 2025 untuk DKI Jakarta. Pada 2025, Pemprov DKI mengusulkan kuota penyaluran di Jakarta bertambah 4 persen dari 2024 pada 2025.

Sayangnya, usulan itu tersebut tidak disetujui oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pemprov DKI Jakarta hanya memperoleh kuota LPG 3 kg sebesar 407.555 metric ton (MT) pada 2025. Padahal, penyaluran gas melon di 2024 adalah 414.134 MT.

Meski begitu, Eli mengimbau agar masyarakat tidak menyikapi penurunan kuota gas melon dengan panik. Pasalnya, kata Eli pemerintah pusat juga rutin menggelar operasi untuk mengantisipasi suplai gas nan kurang di masyarakat.

“Jadi kaitannya dengan kuota kita nan turun 4 persen, itu minta berkenan tidak disikapi dengan panik, sekali lagi saya sampaikan,” ucap Eli.

Selengkapnya