Petani Tewas Ditelan Ular Piton 8 Meter Di Buton Selatan

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Minggu, 06 Jul 2025 01:55 WIB

Seorang penduduk berinisial LN (63) di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara tewas usai ditelan ular piton sepanjang delapan meter. Seorang penduduk berinisial LN (63) di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara tewas usai ditelan ular piton sepanjang delapan meter. Ilustrasi. (iStock/aradaphotography).

Jakarta, pendapatsaya.com --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Selatan melaporkan seorang penduduk berinisial LN (63) di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara tewas usai ditelan ular piton sepanjang delapan meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Buton Selatan Laode Risawal mengungkapkan LN ditemukan penduduk sudah tewas pada pukul 14.30 WITA di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga.

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan lenyap lantaran tidak kunjung pulang dari kebun sejak Jumat (4/7) pagi.

"Korban ini ditemukan penduduk sudah ditelan ular, keseharian korban memang bekerja sebagai petani," ujar Laode seperti dilansir Antara, Sabtu (5/7).

Dia mengungkapkan penduduk nan mendapati ular piton tersebut berprasangka dengan kondisi perut membesar di kebun. Warga kemudian membunuh ular itu lantaran bentuknya seperti susah menelan sesuatu.

"Pada saat perutnya ular itu dibelah rupanya korban nan ditelan, jadi awalnya memang penduduk sudah berprasangka di situ," ujar Risawal.

Usai kejadian itu, BPBD berbareng penduduk setempat mengevakuasi jenazah korban LN ke rumahnya.

Warga kerap mendapati ular nan muncul ke perkampungan, terutama saat musim hujan. Namun, baru kali ini penduduk tewas lantaran ditelan piton.

"Memang sering ada ular muncul di kampung, sudah 10 kali didapat ular dalam beberapa bulan ini. Ada juga ternak penduduk dimakan," jelasnya.

Babinsa Kelurahan Majapahit Kecamatan Batauga Sertu Dirman menambahkan awalnya tetangga menanyakan keberadaan LN lantaran sudah janjian dengan korban. Namun, pihak family menyebut korban LN belum pulang dari kebun sejak Jumat.

"Kemudian family pergi cek di kebun dan di situ dilihat motor korban tetap terparkir di pinggir jalan," ucap Dirman.

Setelah itu, penduduk kemudian mengecek di sekitar kebun termasuk di pondok. Sekitar beberapa ratus meter dari pondok kebun korban, penduduk kemudian mendapati seekor ular.

"Di situ penduduk berprasangka lantaran corak ular seperti sudah menelan orang, terus ularnya dibunuh dan rupanya korban ada di dalam perut ular itu," jelas Dirman.

(sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya