Puluhan Motor Sport Tanpa Pelat Terjaring Razia Di Hi Hingga Senayan

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Senin, 14 Jul 2025 20:58 WIB

Polisi menindak puluhan motor sport alias kendaraan dengan kapabilitas mesin besar nan kedapatan tidak menggunakan pelat nomor. Ilustrasi. Polisi menindak puluhan motor sport alias kendaraan dengan kapabilitas mesin besar nan kedapatan tidak menggunakan pelat nomor. (pendapatsaya.com/Adi Ibrahim)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Polisi menyebut banyak motor sport alias kendaraan roda dua berkapasitas mesin besar di Jakarta tak menggunakan pelat nomor.

"Hari Sabtu kita juga melakukan penertiban cukup banyak kendaraan-kendaraan ber-cc besar, seperti kendaraan-kendaraan sport ber-cc besar nan ini juga condong tidak menggunakan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin kepada wartawan, Senin (14/7).

Komarudin menyebut total ada 30 kendaraan nan tak menggunakan pelat nomor saat dilakukan penindakan di sejumlah lokasi.

"Sekitar 30 nan kita tindak di sekitaran Monas, di sekitaran Bundaran HI, termasuk kemarin nan biasa beraktivitas di sekitar, Plaza Senayan, ya Senayan City, nan kita juga lakukan penegakan," tutur dia.

Komarudin mengimbau kepada para pengendara untuk berkendara dengan mematuhi patokan nan berlaku. Salah satunya, penggunaan pelat nomor.

"Silakan menggunakan kendaraan nan dimiliki, tapi patuhi ketentuan nan berlaku," ucap dia.

"Masyarakat dengan alim itu sudah lebih dari cukup untuk membikin ataupun meminimalisir persoalan transportasi alias lampau lintas di Jakarta," imbuh Komarudin.

Komarudin mengatakan perihal ini juga menjadi salah satu perhatian dalam penyelenggaraan Operasi Patuh Jaya 2025 nan digelar selama dua pekan pada 14-27 Juli 2025.

Dalam penindakannya, kata dia, pihaknya tetap mengedepankan sistem tilang elektronik, baik tetap maupun mobile.

"Kami bakal lebih memaksimalkan hunting system, baik dengan penggunaan ETLE mobile ataupun petugas nan berpatroli, pelanggaran kasat mata bakal langsung ditindak," katanya.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya