Rupiah Dibuka Menguat, Dolar As Turun Ke Rp 16.150

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penurunan indeks dolar AS dua hari terakhir.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,25% di nomor Rp16.150/US$ pada hari ini, Selasa (7/1/2025). Hal ini berbeda dengan penutupan perdagangan kemarin (6/1/2025) nan melemah 0,03%.

Sementara indeks dolar AS/DXY pada pukul 08:54 WIB naik 0,15% di nomor 108,42. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin nan berada di nomor 108,25.

Faktor eksternal tetap menjadi sentimen penggerak mata duit Garuda hari ini, seperti penantian rilis info dari negeri Paman Sam, terutama mengenai pasar tenaga kerja, sebagai contoh pembukaan lowongan kerja, jumlah PHK sukarela, sampai PMI Jasa oleh ISM dan neraca jual beli AS.

Lebih lanjut, Treasury and Global Market Head Sales Bank Mega Donny Lukito menyebut sentimen eksternal mengenai info ekonomi AS, arah kebijakan suku kembang bank sentral AS/The Fed hingga Pilpres AS menjadi rumor nan kuat memengaruhi pasar termasuk pergerakan rupiah sepanjang 2024.

Sementara pada tahun 2025, ketidakpastian di AS tetap bakal memengaruhi rupiah mengingat pasar tetap menanti kepastian arah kebijakan tarif impor hingga keimigrasian AS era Presiden Donald Trump nan bakal dilantik 20 Januari 2025.

Kendati demikian, ada potensi penguatan terbatas merespon dari posisi indeks dolar nan mulai melandai.

pendapatsaya.com memantau the greenback secara intraday kemarin sempat jatuh ke level 107. Namun, pada penutupan berbalik ke kisaran level 108 lagi.

Berkat itu, di pasar NDF, pergerakan rupiah juga mulai ada respon dengan penguatan terbesar ke posisi Rp16.170/US$.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Terus Melemah, Pasar Waspadai Ini

Next Article Patahkan Tren Penguatan 7 Hari Beruntun, Dolar Naik ke Rp15.920

Selengkapnya