ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Nilai tukar rupiah menguat pada pembukaan perdagangan pertama di Juli 2025.
Merujuk dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (1/7/2025) dibuka menguat 0,37% di posisi Rp16.170/US$1.
Adapun indeks dolar AS (DXY) kembali melemah 0,10% ke nomor 96,77 pada hari ini Selasa (1/7/2025) pukul 09:00 WIB.
Perlu diingat, pada penutupan perdagangan kemarin Senin (30/6/2025), nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,19% ke level Rp16.230/US$1.
Indeks dolar Amerika Serikat (DXY) kembali menunjukkan pelemahan seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku kembang oleh The Fed dan meredanya tekanan geopolitik global. Melemahnya dolar ini memberi ruang bagi mata duit emerging market, termasuk rupiah, untuk menguat dalam jangka pendek.
Pasar finansial hari ini juga bakal dibayangi oleh rilis sejumlah info ekonomi domestik, seperti inflasi dan PMI manufaktur Indonesia. Data ini bakal menjadi parameter krusial bagi penanammodal dalam menilai arah kebijakan moneter Bank Indonesia ke depan. Selain itu, sejumlah kebijakan awal dari pemerintahan Prabowo Subianto juga diharapkan menjadi katalis positif nan bisa mendukung kepercayaan penanammodal terhadap prospek ekonomi Indonesia.
Di sisi eksternal, pelaku pasar sekarang menanti perkembangan mengenai negosiasi jual beli antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagangnya. Masa tenggang tarif selama 90 hari nan diberlakukan oleh Presiden Donald Trump bakal segera berhujung minggu depan. Ketidakpastian terhadap kelanjutan kesepakatan jual beli ini menjadi perhatian utama pasar global, lantaran berpotensi memicu volatilitas baru jika tidak tercapai kesepahaman.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Rupiah Ambruk ke Rp16.635 per USD, Dekati Level Saat 1998