Tim Penyelam Profesional Segera Diterjunkan Cari Korban Kmp Tunu

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Sabtu, 05 Jul 2025 17:05 WIB

Tim penyelam ahli bakal diterjunkan dalam pencarian korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya. Tim penyelam ahli bakal diterjunkan dalam pencarian korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya. (Arsip TNI AL)

Surabaya, pendapatsaya.com --

Tim penyelam ahli bakal diterjunkan dalam pencarian korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya dari Koarmada II pada hari ketiga operasi, Sabtu (5/7).

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan penyelam itu merupakan pasukan TNI AL nan didatangkan dari Surabaya dan Jakarta.

"Jam 02.00 semalam sudah bergerak dari Surabaya dan dari Jakarta juga sudah ada kekuatan dari TNI AL," kata Ribut di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Saat ini, seluruh tim penyelam tetap menjalani pemeriksaan kesehatan untuk persiapan melakukan operasi pencarian. Namun, operasi penyelaman juga tergantung dari kondisi cuaca hari ini.

Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya mengatakan pihaknya bakal mengerahkan KRI Pangyudo serta Helikopter Panther HS 1309 untuk operasi pencarian KMP Tunu Pratama Jaya.

"Kami baru tiba dengan helikopter Panther HS 1309 ini juga bakal berasosiasi untuk melaksanakan pencarian. Dari Koarmada II kami menyiapkan satu KRI ini adalah Pangyudo," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Putu Alit menjelaskan untuk kapal perang KRI Pangyudo mempunyai teknologi pencarian di bawah air dan dilengkapi fix sonar untuk mendeteksi keberadaan logam hingga di kedalaman 400 meter.

"KRI Pangyudo mempunyai keahlian penemuan di bawah air fungsinya mendeteksi radio namun kemampuannya dilengkapi dengan karofin. Nanti bisa mendeteksi benda-benda khususnya logam sampai dengan kedalaman 400 meter," ujarnya.

Selain itu, KRI Pangyudo juga dibekali teknologi untuk memetakan kontur di bawah air. Peralatan ini, kata Putu Alit, berfaedah untuk menangkap gambaran secara jelas situasi di bawah laut.

"Kami juga membawa secara portable side scram. Ini mempunyai keahlian tiga dimensi untuk memetakan situasi alias kontur di bawah air. Selain itu juga kami membawa multi sonar," tuturnya.

"Nanti itu bakal kami kolaborasikan compare hasil-hasil ini semoga gambaran di bawah air bisa kami dapat semaksimal mungkin," dia menegaskan.

Tim penyelam secara keseluruhan 15 orang. Terdiri dari delapan personel dari Koarmada II dan tujuh personel unik dari Sat Kopaska Koarmada II nan mempunyai keahlian expert survei di bawah air.

"Satu tim penyelam dari Koarmada II berjumlah delapan personel nan sudah disiapkan kami matangkan kemarin dari Surabaya serta satu tim Sat Kopaska Koarmada II terdiri dari tujuh personil dan mempunyai keahlian menyelam," ucapnya.

Tim penyelam bakal mengobservasi kondisi di bawah laut untuk dipelajari menggunakan metode pengembangan lingkaran berasas arus untuk penentuan Datum Fix alias titik koordinat pasti pencarian.

"Kami bakal optimalkan kemudian kami pelajari dari datum posisi terakhir kapal dilaporkan kemudian kami coba pelajari titik tersebut menggunakan metode pengembangan lingkaran berasas arus," ucapnya.

(frd/chri)

Selengkapnya