ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika membenarkan, adanya info pembatalan pemeriksaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap nan melibatkan buron Harun Masiku. Itulah top 3 news hari ini.
Menurut Tessa, perihal itu terkonfirmasi dari info interogator nan memberitakan adanya surat izin dari pihak terkait, Senin 6 Januari 2025. Tessa memastikan, KPK bakal menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Hasto sesuai dengan ketentuan berlaku.
Namun mengenai agenda pastinya pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Tessa belum dapat mengonfirmasi lantaran menjadi kewenangan penyidik.
Sementara itu, Pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 6 Januari 2025. Rencananya, bakal ada 5.000 dapur nan disiapkan untuk seluruh wilayah Indonesia, berikut 5.000 personil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Hasan menyatakan, setiap dapur Makan Bergizi Gratis bakal dipimpin oleh seorang personil SPPG. Adapun sasaran tersebut dipastikan terlaksana di tahun 2025 ini.
Berita terpopuler lainnya di kanal News pendapatsaya.com adalah mengenai empat orang luka bakar dan satu rumah rusak parah akibat ledakan tabung gas 3 kilogram di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin 6 Januari 2025.
Keempat korban luka ialah Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi, dan Abdul Halik. Mereka terdiri dari pasangan suami istri, anak, dan nenek.
Menurut Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatullah, ketiga korban Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi dilarikan dan dirawat di RSUD Kota Bogor. Sedangkan korban Abdul Halik dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat lantaran menderita luka bakar sangat parah.
Berikut deretan buletin terpopuler di kanal News pendapatsaya.com sepanjang Senin 6 Januari 2025:
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto buka bunyi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK. Sebagai kader partai, Hasto menghormati keputusan KPK dan siap menghadapi akibat terburuk.
1. Hasto Kristiyanto Batal Hadiri Pemeriksaan, KPK: Sudah Ada Surat Izin ke Penyidik
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika membenarkan, adanya info pembatalan pemeriksaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap nan melibatkan buron Harun Masiku.
Menurut Tessa, perihal itu terkonfirmasi dari info interogator nan memberitakan adanya surat izin dari pihak terkait.
"Penyidik menginfokan bahwa kerabat HK (Hasto Kristiyanto) mengirimkan surat pemberitahuan ketidakhadiran dikarenakan ada aktivitas nan tidak bisa ditinggalkan," kata Tessa kepada awak media, Senin 6 Januari 2025.
Tessa memastikan, KPK bakal menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Hasto sesuai dengan ketentuan berlaku.
"Untuk selanjutnya, interogator bakal menjadwalkan pemanggilan ulang kepada nan bersangkutan," ucap Tessa.
Selengkapnya...
2. Pemerintah Siapkan 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis dan SPPG
Pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 6 Januari 2025. Rencanaya, bakal ada 5.000 dapur nan disiapkan untuk seluruh wilayah Indonesia, berikut 5.000 personil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"SPPG nan sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready, nan sudah dididik di Unhan itu," tutur Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat dihubungi wartawan.
"Nanti penempatan mereka kan berasas kesiapan dapur-dapur, ada dapur-dapur yang ready, kelak SPPG-nya bakal ditaruh di sana. Nah kelak pertengahan tahun itu BGN merencanakan ready 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur Makan Bergizi Gratis," sambungnya.
Hasan menyatakan, setiap dapur Makan Bergizi Gratis bakal dipimpin oleh seorang personil SPPG. Adapun sasaran tersebut dipastikan terlaksana di tahun 2025 ini.
Selengkapnya...
3. Rumah Rusak Dampak Tabung Gas 3 Kg Meledak di Bogor, 4 Orang Luka Bakar
Empat orang luka bakar dan satu rumah rusak parah akibat ledakan tabung gas 3 kilogram di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin 6 Januari 2025.
Keempat korban luka ialah Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi, dan Abdul Halik. Mereka terdiri dari pasangan suami istri, anak, dan nenek.
"Empat orang korban mengalami luka bakar dampak ledakan gas elpiji," ujar Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah.
Ketiga korban Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi dilarikan dan dirawat di RSUD Kota Bogor. Sedangkan korban Abdul Halik dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat lantaran menderita luka bakar sangat parah.
Selengkapnya...