ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com- Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu menyebut kepemimpinan Presiden AS, Donald Trump dengan konsentrasi "American First" bakal memberi akibat besar ke pergerakan pasar finansial dunia 2025.
Saat Trump mengimplementasi pengetatan patokan tarif impor hingga pengetatan imigrasi maka era suku kembang tinggi The Fed tetap bakal memperkuat dengan prospek pemangkasan suku kembang maksimal 2 kali. Hal ini bakal mendorong aliran biaya asing bakal kembali ke AS sehingga pelemahan mata duit dunia termasuk Rupiah bakal berlanjut.
Memperhatikan sentimen 2025, investasi di sektor perbankan dan konsumer menjadi peluangan dalam pengelolaan investasi Sinarmas AM dalam jangka pendek.
Seperti apa prospek investasi pasar RI hadapi sentimen Trump 2.0? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 08/01/2025)