Airlangga: Bunga Deposito Dhe Di Ri Bakal Lebih Tinggi Dari Singapura

Jakarta, pendapatsaya.com - Pemerintah memastikan kembang term deposit valas devisa hasil ekspor alias TD DHE nan bakal ditawarkan untuk penempatan 1 tahun di sistem finansial domestik bakal lebih tinggi dari nan ditawarkan Singapura untuk tenor nan sama.

TD Valas DHE adalah instrumen penempatan berjangka dalam valas nan dilakukan oleh pengguna di Bank Indonesia (BI) melalui appointed bank dengan sumber biaya Reksus DHE.

Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini tengah menggodok revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 untuk mengubah pemisah waktu minimal tanggungjawab penempatan dolar hasil ekspor dari sebelumnya 3 bulan menjadi 1 tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rencananya, untuk jangka waktu 1 tahun itu, kembang TD DHE valasnya bakal kembali lebih tinggi dari nan ditawarkan Singapura. Namun, dia menekankan, besaran persentase bunganya tengah digodok Bank Indonesia.

"Iya (Bunga TD DHE RI bakal lebih tinggi dari Singapura), (berapanya) tanya BI," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (14/1/2024).

Bunga TD DHE nan ditawarkan Indonesia sejauh ini memang belum ada nan mencapai 1 tahun. Mengutip info hasil Transaksi Term Deposit Valas DHE 13 Januari 2025 nan dirilis Bank Indonesia, kembang nan tersedia baru untuk tenor 1 bulan nan mencapai 4,41%, 3 bulan juga 4,41%, dan 6 bulan tertinggi 4,44%.

Di Singapura, rata-rata kembang simpanan dolar Amerika Serikat (AS) di perbankannya memang ada di kisaran 2,95-3,86% untuk tenor satu bulan, alias sudah lebih rendah dari nan ditawarkan Indonesia. Sementara simpanan untuk tenor 12 bulan, bunganya menembus hingga 5,1%. Besaran kembang juga bervariasi tergantung nilai simpanan.

(arj/haa)

Next Article Prabowo Mau Dolar Eksportir Ditahan Lebih Lama, Janjikan Insentif