ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Banjir akibat luapan Sungai Cisadane, Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang mulai surut, Senin (7/7/2025).
Banjir sebelumnya menggenangi desa nan dihuni lebih dari 2.000 penduduk dengan ketinggian lebih dari 1 meter, pada Minggu, 6 Juli 2025. Akibatnya, sebagian penduduk mengungsi ke sanak kerabat ataupun tempat nan lebih tinggi.
Terdapat 2.275 jiwa nan terdampak dari banjir dengan ketinggian 40-60 sentimeter tersebut.
"Banjir tersebut lantaran curah hujan tinggi dan luapan Sungai Cisadane nan ada di sekitar desa tersebut," ungkap Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara.
Namun sejak pagi tadi, Agun mengungkapkan, berasas laporan pada pukul 08.00 WIB, banjir di wilayah tersebut sudah surut, hanya menyisakan lumpur endapan.
"Tim tetap konsentrasi dalam pengawasan dan juga pengedaran makanan, obat-obatan dan lainnya,"katanya.
Sementara, di Kota Tangerang, banjir nan sempat menggenangi 14 titik, juga berangsur surut.
Sebelumnya banjir menggenangi di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang hingga setinggi 120 cm sekitar pukul 22.00 WIB. Tingginya banjir pun membikin penduduk setempat kudu dievakuasi, terutama golongan rentan seperti lansia dan anak-anak.
"Semalam, tercatat ada 14 titik genangan dan banjir. Mulai dari Kecamatan Pinang, Karang Tengah, Cipondoh, Pinang dan Kecamatan Periuk," ungkap Plt Kepala BPBD Kota Tangerang Mahdiar, Senin (7/7/2025).