Bos Ojk Perintahkan Bank Dan Ljk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jakarta, pendapatsaya.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan dukungannya terhadap program penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) nan dicanangkan Presiden Prabowo. Dalam perihal ini, OJK telah mengirimkan surat kepada perbankan dan lembaga jasa finansial lainnya untuk dapat mendukungperluasanpembiayaan rumah.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya telah melonggarkan sejumlah kebijakan dalam rangka mendukung program itu.

"Kebijakan mengenai kualitas angsuran KPR (Kredit Pemilikan Rumah) juga telah kami sesuaikan untuk mempermudah proses penyaluran kredit," ujarnya dalam Konferensi Pers Dewan Komisioner OJK nan diadakan secara virtual, Selasa (14/1/2025).

Mahendra mengatakan kualitas angsuran KPR untuk debitur dengan plafon hingga Rp5 miliar, sekarang bisa dinilai hanya berasas ketepatan pembayaran pokok alias bunga. Ini lebih lenggang dari produk angsuran lainnya nan ditentukan menggunakan tiga pilar, ialah prospek usaha, keahlian debitur, dan keahlian membayar.

Dalam perihal likuiditas perbankan dalam mendorong program ini, Mahendra menyatakan kondisi perbankan tetap sangat memadai. Ini berasas info per November 2024, nan menunjukkan rasio pinjaman terhadap simpanan alias Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan di posisi 87,34%

"Menunjukkan keahlian bank untuk meningkatkan penyaluran kredit, termasuk KPR," tandas Mahendra.

(fsd/fsd)

Next Article Siap-Siap! Bank Bakal Panen Cuan di Era Prabowo