Bos Pos Indonesia Ungkap Rencana Holding Bumn Logistik

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - PT Pos Indonesia (Persero) mengemukakan perkembangan terbaru atas rencana holdingisasi perusahaan-perusahaan logistik BUMN. Nantinya, Pos Indonesia direncanakan menjadi induk dari holding tersebut.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan rencana integrasi perusahaan logistik pelat merah ini merupakan penugasan dari pemegang saham perseroan ialah Kementerian BUMN.

Diketahui, saat ini terdapat 37 anak cucu BUMN logistik nan seluruhnya tetap berukuran mini dan bergerak di sektor nan beragam. Ke depan, tindakan ini diharap bisa menurunkan ongkos logistik BUMN.

"Kalau ongkos logistik BUMN turun, maka produk BUMN menjadi lebih kompetitif," kata Faizal dalam konvensi pers Peluncururan Sukuk Ijarah Berkelanjutan di Gedung BEI Jakarta pada Jumat (10/1/2025).

Faizal menjelaskan, saat ini pihaknya tetap dalam tahap pengkajian corak holdingisasi nan bakal terjadi. Pihaknya membuka kesempatan melalui merger alias akuisisi bagi perusahaan-perusahaan nan nantinya bakal berada di bawahnya.

Pada tahap pertama, perseroan bakal berupaya untuk mengintegrasikan dan melakukan penjajakan dengan anak upaya dan cucu perusahaan BUMN. Pada tahap selanjutnya, perseroan bakal mulai melakukan tindakan korporasi berupa merger alias akuisisi. Faizal optimis rencana ini bakal terealisasi pada 2026 mendatang.

Sebelumnya, PT Pos Indonesia mengaku siap untuk menjadi holding logistik BUMN. Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyebut, nantinya Pos Indonesia bakal beranjak dari networking ke perusahaan logistik.

Menurutnya, dengan adanya Holding Logistik diharapkan ongkos logistik menjadi lebih efisien. Sebab, saat ini biaya logistik Indonesia tetap tergolong tinggi dibandingkan negara lain. Indonesia berada di nomor 23% untuk biaya logistik nasional, sementara rata-rata negara di bumi hanya berada di nomor 12%.

"Ke depan Pos Indonesia menjadi logistic company. Kami disiapkan menjadi Holding Logistik," ujarnya mengutip detik, Kamis (25/7/2024).

Ia mengungkapkan, melalui pembentukan BUMN klaster logistik bakal memperkuat posisi jasa BUMN dalam pasar logistik nasional.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Diburu Investor, Apa Itu Fenomena January Effect?

Selengkapnya