Bp Haji Tolak Usulan Pemberangkatan Jamaah Haji Dengan Kapal Laut

Nasaruddin menilai pendekatan baru Pemerintah Saudi nan lebih terbuka terhadap penemuan dan investasi menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperluas aksesibilitas ibadah haji dan umrah.

“Saudi Arabia ini sekarang pendekatannya sangat bisnis, dengan konsultan dari Amerika. Ini betul-betul memanfaatkan potensi geografis Saudi Arabia,” ucap Nasaruddin.

Dalam kesempatan itu, Menag juga mengungkap sejumlah rencana besar modernisasi akomodasi ibadah di Tanah Suci. Di antaranya, pembangunan tenda bertingkat delapan di Mina, pelebaran area Ka'bah, dan penambahan jalan layang untuk meningkatkan kapabilitas jemaah.

“Mina bakal dibangun delapan lantai, tidak pakai tenda lagi. Jalan layang juga bakal ditambah. Ini membuka kemungkinan baru dalam pelayanan haji,” tuturnya.

Ia berharap, dengan pengembangan sistem dan jalur nan lebih beragam, akses ibadah ke Tanah Suci bisa semakin merata bagi semua lapisan masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Peluangnya terbuka luas,” pungkas Nasaruddin.