Cak Imin Sindir Istilah Wahabi Lingkungan: Krisis Iklim Mengerikan

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Sabtu, 12 Jul 2025 20:50 WIB

Cak Imin soroti kerusakan lingkungan ekstrem dan kritik istilah 'wahabi lingkungan' untuk golongan pro lingkungan. Cak Imin sindir pihak nan melabeli golongan pro lingkungan dengan wahabi. (pendapatsaya.com TV)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan kerusakan lingkungan hidup di Indonesia, apalagi bumi sekarang sudah sangat ekstrem. Cak Imin kemudian menyindir pihak nan melontarkan istilah wahabi lingkungan untuk pihak-pihak nan pro lingkungan hidup.

Istilah ini sebelumnya dilontarkan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla beberapa waktu lalu. Ulil saat itu menyebut golongan penolak tambang seperti Greenpeace dan Walhi sebagai wahabi lingkungan.

"Jadi beberapa waktu nan lampau ada rumor bahwa ada aktivitas perlindungan hidup nan sangat ekstrim. Ada nan menolak nan pro lingkungan hidup secara ekstrim, menuduh pro lingkungan hidup nan ekstrim itu wahabi. Katanya wahabi lingkungan," kata Cak Imin dalam aktivitas peluncuran PKB Eco Generation (ECOGEN) di area Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7).

Cak Imin mengaku memahami aktivitas pro lingkungan lingkungan hidup. Ia mengatakan saat ini kerusakan lingkungan hidup sudah sangat mengkhawatirkan.

"Saya sangat bisa memahami aktivitas lingkungan hidup nan ekstrim. Kenapa? lantaran perusakan lingkungan hidup juga sangat ekstrim. Bukan hanya krisis iklim, tetapi sudah sampai pada level kehancuran iklim. Bukan lagi climate change, perubahan iklim, tapi krisis iklim. Jadi levelnya sudah mengerikan," katanya.

Cak Imin mengatakan PKB telah membangun paradigma baru ialah konstitusi berbasis hijau pada 2003. Dalam paradigma ini, kata dia, seluruh undang-undang nan tidak pro-lingkungan diperbaiki dan disempurnakan.

"Tapi belum semuanya berhasil. Karena apa? Karena kekuatan PKB tetap kecil," katanya.

Ia mengatakan semua pihak kudu melakukan langkah memperbaiki lingkungan hidup melalui langkah struktural dan aktivitas sosial.

Cak Imin pun menyampaikan apresiasi dengan adanya organisasi PKB Ecogen nan menambah kekuatan aktivitas memperbaiki lingkungan.

"Yang struktural itu apa? Melalui politik, melalui pemerintahan, melalui undang-undang, melalui kebijakan, peraturan, melalui satu sikap negara, juga melalui aktivitas sosial, aktivitas lingkungan, aktivitas advokasi. Nah ini dua titik, struktural, kultural. Ini kudu bareng-bareng," ujarnya.

(yoa/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya