Diisukan Jadi Calon Kapolri, Komjen Suyudi: Isu Itu Tidak Benar

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto membantah namanya masuk dalam radar calon kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit. Dia mengaku sedang konsentrasi bekerja di lembaga antinarkotika.

“Saya sedang konsentrasi melaksanakan tugas di BNN RI. Tolong dukung saya. Jadi, sekali lagi, saya sampaikan bahwa itu tidak benar,” kata Suyudi saat pertemuan media di Kantor BNN RI, Jakarta, Senin.

Suyudi menegaskan, rumor mengenai dikirimnya surat presiden ke DPR untuk pengganti Kapolri Jenderal Polisi Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tidak benar.

“Terkait masalah rumor nan beredar belakangan ini, ya, saya sampaikan dalam kesempatan ini bahwa rumor tersebut tidak benar,” ucapnya.

Suyudi Ario Seto belum lama ini dilantik menjadi Kepala BNN RI oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8). Kemudian, pada Jumat (12/9), Suyudi nan sebelumnya berkedudukan pengawas jenderal resmi naik menjadi komisaris jenderal.

DPR Bantah Surpres Pergantian Kapolri

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah berita adanya surat dari Presiden Prabowo Subianto mengenai pergantian Kapolri nan dikirimkan ke DPR.

Dasco menegaskan ketua DPR belum menerima surat apa pun mengenai perihal tersebut hingga Jumat (12/9) malam.

"Pimpinan DPR belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri," ujar Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/9).

Senada, personil Komisi III DPR RI Nasir Djamil menegaskan pihaknya belum menerima berita resmi mengenai adanya surat presiden (surpres) mengenai pergantian Kapolri.

"Iya, kami kan belum tahu kebenarannya, kami sendiri belum dapat berita mengenai adanya supres ke DPR dalam perihal pergantian Kapolri. Kalau pun ada, ya, pasti memang itu sudah kewenangan Presiden," ujar Nasir.

Di samping itu, Nasir juga menyoroti berita nan beredar di publik soal sejumlah nama nan disebut-sebut bakal menggantikan posisi Jenderal Sigit.

"Begitu juga nama-nama nan menyebar, katanya ada inisial D, ada inisial S. Kami nggak mengerti juga itu siapa kan. Apakah memang itu Wakapolri sekarang? Atau S itu Suyudi, Kepala BNN sekarang? Kami nggak ngerti," ucapnya.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut membantah berita Presiden Prabowo telah mengirimkan surpres pergantian Kapolri kepada DPR RI.

"Berkenaan dengan surpres pergantian Kapolri ke DPR itu tidak benar. Jadi, belum ada surpres nan dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri, sebagaimana juga sudah disampaikan oleh ketua DPR bahwa memang belum ada, alias tidak ada surpres tersebut," kata Prasetyo Hadi di Jakarta, Sabtu (13/9).

Selengkapnya