ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Tahun ini, bumi diprediksi bakal kembali gelap. Sebab akibat dari situasi geopolitik dan ekonomi nan tetap bergejolak.
"Dinamika politik security ini beri pengaruh sangat nyata terhadap tren ekonomi dunia," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani belum lama ini, dikutip Minggu (9/2/2025).
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi bumi kemungkinan bakal lebih rendah dari sekarang. Volume perdagangan diprediksi bakal tetap rendah.
"Volume perdagangan bumi tetap rendah, di tengah perlambatan ekonomi, disrupsi mata rantai pasokan dunia meningkat," kata dia.
Menurut Perry, inflasi di negara maju dan berkembang meningkat. Bank sentral di beragam negara mencoba melakukan kebijakan moneter nan agresif.
Terkait ketidakpastian situasi, penanammodal terkenal, Robert Kiyosaki mengungkapkan tiga aset krusial menghadapi masalah tersebut. Menurutnya membeli emas, perak dan Bitcoin bisa menjadi jalan terbaik dalam kondisi ini.
"[Karena] Gedung Putih, Departemen Keuangan AS, dan Fed, kemungkinan depresi dahsyat berikutnya [terjadi]. Mungkin perang. Bagi jutaan orang, masa-masa susah bakal segera tiba," kata dia.
"Bagi mereka nan mempunyai pola pikir nan betul dan siap, Depresi Hebat berikutnya bakal menjadi saat terbaik dalam hidup mereka. Mohon bersiap. Jaga diri kamu. Beli emas, perak, Bitcoin," tambah Kiyosaki.
Meski begitu, Kiyosaki pernah menuding pemerintah dan lembaga kandas mengelola perekonomian dengan efektif. Misalnya dia tidak percaya Federal Reserve dan komponen lainnya dengan menyebutnya sebagai family Adams dan animasi pembunuh perekonomian.
Pemerintah juga dinilainya kurang peduli dengan penduduk negaranya. Menurutnya beberapa langkah melindungi diri sendiri dan orang lain dengan bekerja nan rajin, membelanjakan duit dengan bijak dan berinvestasi pada tiga aset tersebut.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bocoran Investasi Pilihan MI Hadapi Ricuh Perang Dagan Trump
Next Article Robert Kiyosaki Ungkap Kesalahan Banyak Orang Siapkan Uang Pensiun