Elnusa (elsa) Gelontorkan Rp594 M Untuk Capex 2025

Jakarta, pendapatsaya.com - Emiten subholding upstream Pertamina PT Elnusa Tbk. (ELSA) mengalokasikan shopping modal (capital expenditure/capex) senilai Rp594 miliar pada 2025. Anggaran tersebut difokuskan untuk memperkuat segmen utama bisnis.

Dari total alokasi tersebut, anak upaya Pertamina Hulu Energi (PHE) ini mengalokasikan sebesar 56,4% bagi Upstream & Support Services, 30,3% dialokasikan ke Energy Distribution & Logistics, serta 13,3% digunakan untuk Non-Project dan New Business Development.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kapabilitas operasional, optimasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru. Hal ini dilakukan melalui Pipeline Integrity Management, Well Production Improvement, Fabrications, Idle Well Solutions, EV Ecosystems, hingga Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS).

"Saat ini, Elnusa sedang mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa nan dikenal dengan proses pigging," jelas Arief dalam Media Engagement Elnusa di Jakarta, Jumat, (14/5/2025).

Sebagai informasi, pigging adalah proses peluncuran barang nan disebut pipeline Inspection Gauges (PIGs) nan berfaedah untuk membersihkan maupun inspeksi di dalam suatu sistem perpipaan. Untuk melancarkan proses ini, ELSA mengembangkan produk pendukung, ialah Foam PIG, sebagai material dasar pembersihan pipa.

Selain itu, Elnusa juga tengah mengembangkan Binary Heat Exchanger for Geothermal dan Inflow Control Device (Downhole Flow Regulator), serta solusi Ecolift Hydraulic Pumping Unit untuk optimasi sumur idle. Pengembangan ini merupakan sinergi antar subholding Pertamina berbareng PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Dari sisi proyek berkelanjutan, Elnusa mengembangkan proyek Battery Charging Station dalam ekosistem kendaraan listrik (EV Ecosystems) serta penerapan teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung transisi energi.

"Kami terus mengakselerasi pengembangan upaya melalui penemuan nan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan daya nasional dan keberlanjutan industri. Dengan strategi nan terarah, Elnusa siap menghadapi tantangan industri daya di masa depan," tutur Arief.

Dalam aspek Pipeline Integrity Management, Elnusa mengembangkan In-Line Inspection Services untuk memastikan keandalan dan keselamatan jaringan pipa. Sementara itu, di bagian Well Production Improvement, Elnusa menghadirkan penemuan seperti Perta Solvent, Hydraulic Dilation Water Pumping, dan Automatic Well Performance Analyzer guna meningkatkan efisiensi serta optimasi produksi sumur migas.

(luc/luc)

Next Article Jokowi Teken Tambahan Modal ke Pertamina Rp 49,9 M