ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan PT Multitrend Indo Tbk (BABY) pada Selasa, (24/6/2025). Emiten ini dipantau lantaran terjadi kenaikan nilai saham nan tidak wajar.
Mengutip keterbukaan info BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham keempat emiten tersebut.
"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bagian pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.
Informasi terakhir mengenai BABY nan merupakan emiten penjual busana dan aksesoris bayi dan remaja tersebut adalah info tanggal 12 Juni 2025 perihal penyampaian bukti iklan hasil RUPS.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BABY tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.
Mengutip info pasar, saham BABY stagnan ke nilai Rp292 per saham dalam pembukaan perdagangan Rabu, (25/6/2023). Meski demikian, saham BABY turun 21,51% selama satu bulan. Sementara dalam year to date turun 14,12%.
Dengan pengumuman ini, para penanammodal diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati keahlian emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten andaikan rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan beragam kemungkinan nan dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Harga Naik 100% Sebulan, BEI Gembok Saham Distributor Coca-Cola (GRPM)