Infografis Warning Bmkg Tsunami Ancam Indonesia Saat Arus Mudik Lebaran

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi akibat tsunami di sekitar Bandara New Yogyakarta International (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta saat Lebaran 2025.

Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (rdp) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa 11 Maret 2025.

"Titik akibat nan perlu diwaspadai salah satunya, ya, jalan underpas lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo, underpas di situ adalah area rawan tsunami," ujar Dwikorita melansir Antara, Kamis 13 Maret 2025.

Dia pun memberikan saran menghadapi potensi akibat tsunami di Bandara NYIA, Kulonprogo. nan pertama, Dwikorita menyarankan pada periode perjalanan libur Lebaran 2025 agar kementerian teknis bisa menerapkan skema buka tutup lampau lintas.

Skema buka tutup itu pada ruas masuk ke jalan underpass nan berupa terowongan, sekaligus menyosialisasikannya sejak awal ke masyarakat. Dia menilai sistem buka tutup dapat mengurangi kepadatan volume kendaraan nan melintas dalam terowongan.

Selain itu, peringatan BMKG ini semakin relevan mengingat proyeksi lonjakan jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini.

Sebab, berasas info Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik nan bakal melakukan perjalanan ke kampung laman diperkirakan meningkat menjadi 146,48 juta orang alias setara dengan 52 persen dari total populasi Indonesia.

Lantas, seperti apakah warning nan disampaikan BMKG mengenai potensi akibat tsunami di Indonesia, khususnya Bandara New Yogyakarta International (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta saat Lebaran 2025? Bagaimana antisipasinya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Selengkapnya