Novi Helmy Prasetya Jabat Dirut Bulog, Ini Penjelasan Erick Thohir

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir buka bunyi mengenai pergantian Direksi Perum BULOG dan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum BULOG.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, nan mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum BULOG.

Namun, Erick enggan berkomentar mengenai penunjukan perwira tinggi TNI aktif sebagai pucuk ketua Bulog nan melanggar Undang-Undang (UU). Ia hanya menyebut, pergantian Direksi Bulog merupakan corak penyegaran, demi mencapai sasaran penyerapan gabah dan beras.

"Tentu penyegaran kudu dilakukan. Memang kan penugasan nan diberikan ini kudu bisa lakukan kita secara maksimal," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Senin (10/2).

Erick menjelaskan, pemerintahan Prabowo Subianto berfokus pada swasembada pangan sehingga penyerapan terhadap gabah dan beras kudu dimaksimalkan.

"Dari data-data serapannya tetap kecil. Ya perlu ada penyegaran. Dan perlu semua supporting system untuk memastikan penugasan ini maksimal," ungkapnya.

"Karena nan terpenting jangan sampai dengan sekarang kita menuju suasembada beras nan selama ini kita import, akhirnya serapannya tidak maksimal, nilai gabahnya turun, petaninya kasihan, akhirnya jera menanam. Artinya itu jawabannya," lanjutnya.

Ketika ditanya pertimbangan penunjukkan TNI aktif nan dinilai melanggar UU, Menteri Erick enggan berkomentar.

Sebagai informasi, dalam undang-undang tersebut lembaga nan diperbolehkan diisi prajurit TNI aktif ialah Kementerian Bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional dan Mahkamah Agung (MA).

Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Ia bakal memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama berbareng dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto. Hendra sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Pergantian Dewan Pengawas

Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum BULOG juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 nan mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca adalah seorang Purnawirawan Polri nan terakhir mengemban petunjuk sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok Hingga Proyeksi Suku Bunga The Fed

Next Article Alasan Erick Thohir Ganti Dirut Bulog

Selengkapnya