Pengelola Jelaskan Soal Desahan Perempuan Dari Speaker Gbk Yang Viral

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Minggu, 13 Jul 2025 22:23 WIB

Pengelola GBK meminta maaf soal desahan bunyi wanita dari speaker pengumuman nan viral, serta melakukan 3 langkah perbaikan. Pengelola GBK meminta maaf soal desahan bunyi wanita dari speaker pengumuman nan viral, serta melakukan 3 langkah perbaikan. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menjelaskan soal bunyi desahan wanita nan keluar dari pengeras bunyi (speaker) di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nan sedang viral.

Suara tak senonoh itu muncul di speaker nan biasa dimanfaatkan untuk pengumuman dan memutar musik. Kejadiannya berjalan pada sore hari dan viral di media sosial.

Pihak pengelola pun meminta maaf atas munculnya konten bunyi tak layak dari speaker pengumuman.

"Kami menyampaikan permohonan maaf nan yang tulus atas kejadian pemutaran konten audio tidak layak nan sempat terdengar melalui pengeras bunyi di area publik GBK," kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK Asep Triyadi dalam keterangan resmi, Minggu (13/7) dikutip Detikcom.

Berdasarkan hasil pertimbangan internal pengelola GBK, kejadian itu terjadi akibat kelalaian petugas nan menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar nan bebas kewenangan cipta, tanpa melakukan pengecekan secara berkala dan menyeluruh.

Asep mengatakan setelah satu rangkaian playlist selesai, aplikasi secara random memutar audio lain nan tidak layak untuk diputar di ruang publik, serta bukan berasal dari daftar kurasi resmi GBK.

Sebagai corak tanggung jawab, pengelola GBK telah mengambil langkah-langkah perbaikan berikut:
1. Teguran dan evaluasi: Petugas telah diberikan teguran keras dan dalam evaluasi
2. Penyaringan konten: Seluruh playlist audio telah direview ulang, sehingga ke depannya hanya playlist kurasi resmi nan diperkenankan digunakan
3. Pengamanan sistem dan prosedur: Akses pemutaran audio sekarang dibatasi hanya kepada personel terverifikasi dan terlatih, dengan metode pemutaran audio menggunakan media offline nan tersimpan di desktop dan bukan online playlist.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa GBK adalah ruang publik nan dihormati dan digunakan oleh beragam lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk memperkuat pengawasan serta kualitas pelayanan," imbuh Asep.

Ia memastikan PPKGBK senantiasa menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme dalam setiap operasionalnya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan bakal terus berupaya menjaga GBK sebagai ruang publik nan kondusif dan nyaman bagi semua," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang visitor GBK sempat merekam momen speaker pengumuman mengeluarkan bunyi wanita mendesah. Suara asing tersebut pun membikin geger. Video rekaman itupun viral di media sosial.

(pta)

Selengkapnya