Perkuat Kemandirian Masyarakat Riau Dengan Budidaya Madu Sejak Dini Hingga Ikan Keramba

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Pemberdayaan Masyarakat di wilayah Riau terus dilakukan oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, melalui salah satu wilayah kerjanya ialah Operation Rokan Area (Pertagas ORA).

Corporate Secretary PT Pertamina Gas Sulthani Adil Mangatur mengatakan, Pertagas terus membangun kemitraan strategis dengan para tokoh dan kelompok-kelompok masyarakat di Provinsi Riau untuk mendukung penyelenggaraan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJLS) secara berkelanjutan.

"Program TJSL nan dijalankan Pertagas disesuaikan dengan potensi ekonomi dan skala prioritas kebutuhan masing-masing wilayah sehingga memberikan faedah luas dan mendorong masyarakat berdikari secara ekonomi," ujar Sulthani melalui keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

Dia mengatakan, Pertagas telah menjalankan beragam Program TJSL seperti pengembangan budidaya lebah madu trigona, budidaya ikan keramba jaring apung, pembangunan rumah ibadah dan penanaman pohon di area rimba adat.

"Pengembangan budidaya madu trigona difokuskan di area Hutan Kandis, Kabupaten Siak. Pertagas menggandeng Kelompok Petani Lestari untuk mengembangkan budidaya madu trigona nan menjadi unggulan masyarakat," terang Sulthani.

Menurut dia, Pertagas turut menata area rimba dengan menanam 1.350 bibit pohon kembang dan buah untuk menyediakan nektar sebagai sumber makanan utama bagi lebah untuk kelangsungan hidupnya sehingga bisa memproduksi madu berbobot secara terus-menerus.

"Pertagas juga melibatkan siswa Sekolah Dasar Kandis dalam setiap panen madu untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan sejak dini," ucap Sulthani.

"Pertagas juga membantu penyediaan pupuk, serta perlindungan lot madu agar produktivitas meningkat. Hasilnya, golongan masyarakat bisa memperoleh tambahan penghasilan dari madu trigona, sekaligus menjaga keberlanjutan area hutan," sambung dia.

Dulu kita disuruh untuk menabung demi masa depan, tapi hari ini banyak nan justru 'makan tabungan' demi bisa bertahan. Fenomena 'makan tabungan' alias nan dikenal dengan mantab mencuat sebagai cermin tekanan ekonomi nan makin menghimpit, khususnya ...

Tindakan Lainnya

Menurut Sultahni, langkah lanjutan bakal dilakukan Pertagas dengan memfasilitasi perizinan dari BPOM serta sertifikasi legal agar produk nan dihasilkan mempunyai nilai jual tinggi. Hal ini, kata dia, sekaligus menjamin kualitas produk madu sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.

Sulthani juga mengatakan pemberdayaan masyarakat di Provinsi Riau juga dilaksanakan dalam bagian kesehatan, sosial serta pelestarian lingkungan.

"Pada aspek kesehatan, Pertagas melaksanakan program pencegahan stunting dan pemberian makanan bergizi. Pertagas juga memberikan edukasi kesehatan, pemeriksaan medis, serta support nutrisi bagi ibu mengandung dan balita menjadi bagian dari kontribusi perusahaan untuk menurunkan nomor stunting sekaligus meningkatkan kesadaran gizi di masyarakat," terang dia.

Di bagian sosial, lanjut Sulthani, Pertagas mendukung keberlangsungan rumah ibadah melalui pembangunan tempat wudhu dan toilet di Masjid An-Nur, Kelurahan Mekarsari, Dumai Selatan.

"Sarana nan dibangun secara gotong royong ini memberi kenyamanan bagi jemaah dalam beragama dan menjadi bentuk nyata kedekatan perusahaan dengan masyarakat sekitar area operasi," ucap dia.

"Dalam setiap aktivitas Hari Kurban, Pertagas juga berkedudukan aktif dalam menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat sekitar area operasi serta menyalurkan santunan bagi yatim piatu nan memerlukan," sambung Sulthani.

Aspek Lingkungan

Sedangkan di aspek lingkungan, lanjut Sulthani, Pertagas berbareng Suku Sakai Bekalar menanam 1.000 pohon di area Hutan Adat Kesumbo Ampai, Bengkalis.

Menurut dia, penanaman dilakukan secara berjenjang dengan melibatkan masyarakat budaya nan sejak lama menjaga rimba sebagai bagian dari identitas dan sumber penghidupan mereka.

"Program ini tidak hanya berkontribusi terhadap penghijauan dan pengurangan emisi karbon, tetapi juga memperkuat Asta Cita kedelapan nan menekankan harmoni kehidupan dengan lingkungan, alam, budaya, serta toleransi antarumat beragama," papar Sulthani.

Berbagai program TJSL nan dijalankan Pertagas secara berkepanjangan membuahkan penghargaan. Pada tahun 2025, Pertagas meraih penghargaan The Best Gas Company in CSR for Society, Environment, and Economic Growth 2025.

Sepanjang tahun ini, program TJSL Pertagas telah memberikan faedah bagi lebih dari 496 ribu jiwa masyarakat di wilayah operasi, mencakup masyarakat adat, golongan ibu dan anak, serta organisasi lokal nan tinggal di bufferzone perusahaan.

"Diketahui, Pertagas ORA mempunyai wilayah operasi strategis dengan jaringan pipa sepanjang 343 kilometer nan menyalurkan minyak bumi melewati lima kabupaten di Provinsi Riau: Bengkalis, Dumai, Kampar, Siak, dan Rokan Hilir," ucap dia.

"Minyak bumi ini disalurkan kepada tujuh perusahaan pengguna nan berada di Minas, Kota Batak, Duri, Balam, Bangko, dan Dumai. Kehadiran operasi ini tak lepas dari support masyarakat sekitar, nan kemudian menjadi bagian krusial dalam perancangan dan penyelenggaraan program TJSL perusahaan," tandas Sulthani.

Selengkapnya