ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Senin, 06 Jan 2025 21:20 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Pesawat Super Air Jet nomor penerbangan IU-765 rute Lombok-Jakarta mendarat darurat di Bandara Juanda, Sidoarjo pada Senin (6/1) sore. Pihak airport menjelaskan kejadian ini disebabkan masalah teknis.
"Terkait pesawat divert di Bandara Internasional Juanda, Super Airjet IU-765 Rute LOP-CGK, bahwa betul pesawat tersebut landing di Bandara Internasional Juanda pada pukul 15.44 WIB dikarenakan argumen technical reason," ujar General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya, Muhammad Tohir dalam keterangannya.
Tohir memastikan seluruh penumpang dalam keadaan baik dan berada di ruang tunggu airport sebelum melanjutkan penerbangan.
"Saat ini (seluruh penumpang) bakal melanjutkan penerbangan menuju CGK pada pukul 17.00 WIB dengan pesawat nan disiapkan oleh pihak maskapai terima kasih," ucapnya.
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan pihaknya menyampaikan permintaan maaf atas pendaratan darurat itu.
"Super Air Jet dengan tulus menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan nan dialami oleh pengguna penerbangan nomor IU-765 rute Lombok-Jakarta," kata Ari.
Ari menyampaikan pilot memutuskan mengalihkan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, sebagai langkah preventif demi mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Sebelum keberangkatan, pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-SJV telah menjalani pemeriksaan ketat dan dinyatakan layak terbang," ujarnya.
"Saat penerbangan berlangsung, sistem pesawat mendeteksi adanya indikasi pada salah satu komponen nan memerlukan pengecekan segera di darat," tambahnya.
Sebagai respons, masker oksigen di dalam pesawat kemudian turun dari tempatnya. Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa sistem keselamatan pesawat berfaedah baik untuk melindungi seluruh pengguna dan awak pesawat.
Kemudian, pihak Super Air Jet telah menyiapkan pesawat pengganti untuk seluruh penumpang melanjutkan perjalanannya dari Surabaya ke Jakarta.
"Saat ini, Super Air Jet bekerja sama dengan pihak-pihak mengenai untuk melakukan investigasi mendalam guna mengetahui penyebab teknis nan terjadi. Kami berkomitmen untuk tidak memperkirakan sebelum hasil investigasi selesai dan memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan bakal dilakukan sesuai kebutuhan," pungkasnya.
(frd/fea)
[Gambas:Video CNN]