ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Seorang laki-laki berinisial SY menjadi korban pembegalan. Korban alami luka bacok, sepeda motor raib dibawa kabur pelaku.
Insiden nahas ini pun sedang diselidiki oleh pihak kepolisian setelah korban begal SY membikin laporan ke Polsek Ciracas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary pun membenarkan kejadian pembegalan tersebut. Dalam laporan polisi, Ade Ary mengatakan, korban sedang berkendara dari Kramat Jati menuju Cibubur via Jalan Raya Bogor pada Rabu, 8 Januari 2025 sekira pukul 02.15 WIB.
Namun, laju kendaraan dihalangi oleh pengendara lain. Ade Ary menyebut, terduga pelaku berjumlah tiga orang berkendara sepeda motor secara berbonceng.
"Korban lampau berakhir dan langsung diancam oleh salah seorang pelaku nan membawa celurit," kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Ade Ary mengatakan, pelaku merampas ponsel milik korban, saat itu korban berupaya melakukan perlawanan.
"Korban sempat melawan untuk pertahankan sepeda motor dengan mencabut kunci," kata dia.
Namun, upaya itu justru berujung tragis. Korban malah dibacok oleh para pelaku. Tak hanya itu, sepeda motornya pun ikut diambil alih.
"Sepeda motor sukses dibawa kabur oleh pelaku," ucap Ade Ary.
Akibat kejadian ini, korban alami luka bacok di leher dan lecet di punggung dan dengkul kaki. Kini, korban sedang perawatan di RSUD Ciracas. Sedangkan, polisi langsung melakukan penyelidikan.
"Terduga pelaku tiga orang dalam lidik. Kasus ditangani Polsek Ciracas," tandas Ade Ary.
Sebelumnya, kasus pembegalan kembali terjadi di Jakarta. Terbaru, terjadi di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Beredar sebuah video nan menampilkan penemuan tali nilon terpasang melintang di jalur unik roda dua Jembatan Suramadu. Diduga tali tersebut merupakan modus barau nan digunakan oleh pelaku tindakan begal.
Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Jakarta Utara dan Pusat, Rampas Sepeda Motor
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kawanan pemalak diduga bertindak dengan menggunakan senjata tajam. Hal itu berasas keterangan korban saat membikin laporan polisi.
"Benar, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kemayoran sedang menyelidiki kasus ini," kata Ade Ary dalam keterangannya Minggu 5 Januari 2025.
Dilaporkan, kasus pertama terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025 sekira 02.00 WIB di area Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ade Ary menerangkan, korban AS hendak pulang ke rumah. Namun, dicegat oleh sekelompok orang tak dikenal nan membawa senjata tajam.
"Awalnya pelapor/korban sedang mengendarai sepeda motor dari tempat kerja mengarah pulang ke rumah, pada saat di TKP pelapor/korban diberhentikan dengan beberapa orang nan menggunakan sepeda motor," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, pemalak mengarahkan sajam ke arah korban hingga mengenai punggung kiri. Sedangkan, rekan pelaku lain mengambil alih kemudi motor. Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luka di punggung.
"Korban kehilangan satu unit sepeda motor dan alami luka lecet akibat goresan senjata tajam," ucap dia.
Begal di Jakarta Pusat
Sementara itu, beberapa jam berselang, kejadian serupa terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat pada pukul 05.30 WIB.
Ade Ary menerangkan, pengendara motor inisial YL menjadi korban pembegalan. Menurut keterangan, korban saat itu dipepet oleh sekelompok pemuda nan berboncengan menggunakan empat sepeda motor. Para pelaku memaksa korban menyerahkan sepeda motor setelah menakut-nakuti dengan senjata tajam.
"Para pelaku menyuruh korban untuk berakhir dan menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku nan mengacungkan celurit ke arah korban, lantaran merasa terancam/takut korban membiarkan motornya berikut kunci serap nan ada di dalam jok motor dibawa oleh pelaku," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, kedua korban telah membikin laporan polisi. "Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap dia.
Pengemudi Ojol Jadi Korban Begal di Tangerang, Sepeda Motor Raib
Pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban pembegalan saat sedang berkendara di Jalan Hartono Raya Kelapa Indah, Pakojan, Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Insiden ini diketahui dialami WM. Akibatnya, sepeda motor matic milik korban pun raib dibawa kabur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian itu. Kejadian bermulai saat korban nan berprofesi sebagai ojol melintasi Jalan Hartono Raya pada Selasa, 24 Desember 2024 Pukul 03.37 WIB. Saat itu, dia dihampiri lima orang tak dikenal dengan menggunakan tiga unit sepeda motor.
"Kemudian merampas paksa motor korban dengan mematikan kunci kontak saat berkendara hingga terjatuh," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat 27 Desember 2024.
Ade Ary mengatakan, korban berupaya melawan, namun malah dipukuli oleh para pelaku. Bahkan, korban sempat diancam menggunakan pistol.
"Pelaku nan lain datang menakut-nakuti korban dengan mengeluarkan senjata nan diduga senjata api sehingga Korban terdiam," ujar dia.
Atas kejadian itu, korban datang melapor Ke Polsek Pinang guna proses penyelidikan dan investigasi lebih lanjut. "Kasus ditangani Polsek Pinang," ujar dia.