Rupst Bank Raya (agro) Sepakati Buyback Lagi Rp20 M

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) sepakat untuk kembali melaksanakan pembelian kembali namalain buyback saham sebanyak-banyaknya Rp20 miliar. Rencana ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 nan digelar pada Rabu (25/6/2025).

Aksi korporasi itu bermaksud untuk meningkatkan engagement dan ownership pekerja terhadap bank digital BRI Group itu. Selain itu, adanya kepercayaan manajemen bahwa keahlian Bank Raya bakal terus membaik dan sustainable.

Program Buyback ini kemudian bakal dialihkan dalam corak Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen. Maka, diharapkan Pekerja lebih terdorong untuk pencapaian keahlian nan optimal sehingga hasilnya bakal kembali kepada esensial perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi shareholder.

Buyback bakal dilakukan secara berjenjang dan diselesaikan paling lama 12 (dua belas) bulan setelah penyelenggaraan RUPST AGRO 2025.

Selain meminta persetujuan untuk penyelenggaraan Program Buyback, Bank Raya juga meminta persetujuan Pemegang Saham untuk mempercepat berakhirnya Program Buyback tahun 2024.

"Dengan mempertimbangkan Program Buyback nan baru, maka telah disetujui percepatan pemberhentian Program Buyback Tahun 2024 nan disetujui dalam RUPSLB Bank Raya tanggal 21 Agustus 2024. Dengan demikian, Program Buyback Tahun 2025 ini merupakan kelanjutan dari Program Buyback saham sebelumnya," ujar Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangan resminya, Rabu (25/6/2025).

Dalam RUPST tersebut, Pemegang Saham telah memutuskan beberapa mata aktivitas mengenai dengan penguatan Tata Kelola Perusahaan serta penguatan Manajemen Risiko untuk memastikan keberlangsungan upaya Bank Raya. Antara lain Pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-2/MBU/03/2023 tanggal 3 Maret 2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik, Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka mengangkat beragam ketentuan terbaru nan berlaku, serta Persetujuan atas Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Perseroan.

Rapat tersebut juga menetapkan tidak merubah susunan pengurus Bank Raya. Maka susunan pengurus Bank Raya adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

- Komisaris Utama: Muhamad Sidik Heruwibowo

- Komisaris Independen: Johanes Kuntjoro Adisardjono

- Komisaris Independen: Retno Wahyuni Wijayanti

- Komisaris: Nyimas Dewi Ratih Kamil

Direksi

- Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia

- Direktur Keuangan: Rustarti Suri Pertiwi

- Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia: Danar Widyantoro

- Direktur Bisnis: Kicky Andrie Davetra

- Direktur Digital & Operasional: Lukman Hakim


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap, BNI (BBNI) Mau Buyback Saham Rp905 Miliar

Selengkapnya