Saham Goto Lompat, Market Cap Hampir Sentuh Rp 100 T Lagi

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) finish di area hijau awal pekan ini. Nilai kapitalisasi pasar emiten teknologi tersebut semakin dekati Rp 100 triliun.

Harga saham GOTO ditutup di Rp 86 setelah menguat 2,4% pada perdagangan Senin (20/1/2025). Dengan penguatan ini nilai kapitalisasi pasar GOTO tembus Rp 98 triliun.

Di sepanjang perdagangan, nilai saham GOTO bergerak di rentang Rp 85-89. Sempat loncat ke Rp 88, nilai kapitalisasi GOTO sempat capai Rp 100 triliun.

Tren kenaikan nilai saham GOTO terjadi sejak awal tahun. Sejak ditutup di Rp 70 per saham pada perdagangan terakhir bulan Desember 2024, kenaikan saham GOTO sepanjang tahun melangkah capai 23%.

Uptrend saham GOTO terkonfirmasi sejak pengumuman Direktur Utama Patrick Walujo berkomitmen untuk memimpin perseroan hingga tahun 2029. Saham GOTO pun selalu membukukan penguatan mingguan dalam tiga pekan beruntun.

Komentar positif mengenai GOTO sendiri juga diungkapkan oleh analis BRIDanareksa Sekuritas Niko Margaronis dalam laporan risetnya.

"Kami percaya bahwa penerapan AI dalam operasional GOTO dapat mendorong pertumbuhan pinjaman dengan laju lebih dari 20% setiap kuartal (GoTo Financials/GTF) melalui manajemen akibat nan dinamis, menjaga NPL tetap dekat dengan ~1% dengan menembus GTV GTF dan aplikasi Gopay standalone," ujar Niko dalam risetnya.

Niko juga menambahkan GOTO telah mengoptimalkan perjanjian cloud-nya dengan Alibaba, Tencent, dan penyedia hyperscaler lainnya, nan semestinya meningkatkan pengiriman produk dan jasa sembari memperbaiki rasio biaya terhadap pendapatan.

Sementara untuk unit upaya fintech, GTF diposisikan untuk mencapai EBITDA positif mulai kuartal keempat 2024, didorong oleh prospek pertumbuhan pinjaman nan positif pada tahun fiskal 2025 dan akibat penurunan nan terbatas nan dikelola oleh AI, sehingga meningkatkan margin EBITDA nan disesuaikan sebagai persentase dari GTV.

Pada kuartal III-2024, GOTO mencatatkan perbaikan EBITDA nan disesuaikan secara signifikan di seluruh unit bisnis.

Untuk unit upaya On-Demand Services (ODS) catat EBITDA nan disesuaikan positif empat kuartal beruntun. Sementara unit upaya Financial Technology (Fintech) semakin mendekati EBITDA nan disesuaikan impas.

GOTO mempertahankan pedoman untuk capai EBITDA grup nan disesuaikan lunas di keseluruhan tahun kitab 2024. EBITDA nan disesuaikan untuk fintech positif setahun lebih sigap dari pedoman awal.

Sementara pedoman manajemen untuk penyaluran pinjaman hingga akhir tahun 2025 sebesar dua kali dibandingkan akhir September 2024.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Big Bank Masih Loyo, Kapan Bangkit?

Next Article Alibaba Bertahan, Analis: Katalis Positif Kerek Saham GOTO

Selengkapnya