Silaturahmi Wali Nanggroe-mendagri: Bahas Peran Wali Dan Kesejahteraan

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kemendagri | pendapatsaya.com

Minggu, 13 Jul 2025 12:30 WIB

Mendagri Tito Karnavian terima kunjungan Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud, Diskusi konsentrasi pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Aceh. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan silaturahmi Wali Nanggroe Aceh Paduka nan Mulia (PYM) Teungku Malik Mahmud Al Haythar di Kediaman Dinas Mendagri. (Foto: Kemendagri)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan silaturahmi Wali Nanggroe Aceh Paduka nan Mulia (PYM) Teungku Malik Mahmud Al Haythar di Kediaman Dinas Mendagri, Jakarta, Sabtu siang (12/7).

Dalam pertemuan nan berjalan santuy sembari makan siang berbareng ini membahas sejumlah rumor krusial mengenai percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri menyambut baik kehadiran Wali Nanggroe dan rombongan. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif silaturahmi tersebut nan sekaligus menjadi ruang obrolan bagi kedua belah pihak.

Sejumlah rumor strategis nan menjadi poin pembahasan di antaranya mengenai penguatan kelembagaan Wali Nanggroe dari aspek struktur, perencanaan, anggaran, hingga pertimbangan kinerja.

Selain itu, dibahas pula optimasi potensi wilayah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah Aceh.

Mendagri mengatakan, upaya peningkatan PAD dapat dilakukan dengan membangun suasana kemudahan berinvestasi dan memperluas akses pasar global. Tata kelola finansial wilayah nan transparan dan akuntabel di setiap level pemerintahan di Provinsi Aceh juga turut dibahas.

Lebih lanjut, Mendagri menegaskan support penuh terhadap upaya penguatan kelembagaan Wali Nanggroe.

Selain itu, Mendagri menyarankan agar Wali Nanggroe berbareng Gubernur Aceh melakukan audiensi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh secara lebih komprehensif.

"Pola pengalokasian Dana Otsus nan diterapkan di Papua, ialah dengan skema block grant dan sebagian lagi untuk hal-hal tertentu dengan menggunakan skema earmarking, dapat menjadi pengganti model nan juga diterapkan di Aceh," ujar Mendagri Tito dikutip Minggu (13/7).

Dalam kesempatan itu, Mendagri didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Sang Made Mahendra Jaya.

Kemudian, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan, serta pejabat mengenai lainnya.

Sementara rombongan nan mendampingi Wali Nanggroe Aceh PYM Teungku Malik Mahmud Al Haythar, di antaranya personil Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe sekaligus Guru Besar UIN Ar-Raniry Syahrizal Abbas.

Selanjutnya Staf Khusus Wali Nanggroe Urusan Diplomasi dan Kerja Sama Luar Negeri Mohammad Raviq, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Abdullah Hasbullah, serta Kepala Subbagian Program dan Perencanaan Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe T. Ambral Ponda.

(inh)

Selengkapnya