ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - TNI AL berbareng Tim SAR campuran sukses menemukan buntang KMP Tunu Pratama Jaya nan sempat lenyap di perairan Selat Bali. Kapal itu ditemukan dalam kondisi terbalik di dasar laut sedalam 47 hingga 50 meter, Sabtu (12/7/2025) siang.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan, penemuan berasal pada 9 Juli 2025 malam, ketika KRI Spica-934 menangkap sinyal barang mencurigakan menggunakan Multi Beam Echo Sounder (MBES).
"Objek dengan dimensi panjang 69,7 meter, lebar 11,6 meter, dan tinggi 12 meter itu berada di kedalaman 47 hingga 50 meter. Objek ini kemudian diberi label Ref. No. 8," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
Dia mengatakan, obyek kemudian diselidiki lebih lanjut keesokan harinya menggunakan perangkat Side Scan Sonar (S3).
Hasilnya, objek tersebut dipastikan berada dalam posisi terbalik di dasar laut dan mempunyai dimensi nan sesuai dengan KMP Tunu Pratama Jaya. Tim penyelam dari Dislambair dan Kopaska sempat mencoba mengirim ROV pada 11 Juli, namun, upaya tersebut kandas akibat arus laut nan sangat kuat.
Kamera TNI AL Berhasil Merekam Objek Kapal
Setelah evaluasi, tim memutuskan mengganti strategi dengan memodifikasi kamera bawah air agar bisa beraksi dalam kondisi ekstrem seperti di Selat Bali.
"Berdasarkan info BMKG dan pengukuran arus di lokasi, disimpulkan bahwa waktu ideal pengambilan gambar adalah antara pukul 10.00 hingga 12.00 WIB keesokan harinya," ucap dia.
Tim kembali menyelam 12 Juli 2025. Pada percobaan ketiga, pukul 11.41 WIB, kamera akhirnya sukses merekam video dan foto buntang kapal nan teridentifikasi sebagai KMP Tunu Pratama Jaya dalam posisi terbalik. Ciri unik lambung, rampa, dan nama kapal tampak jelas dalam rekaman.
"Upaya visualisasi dihentikan pada pukul 12.10 WIB setelah arus laut makin kuat, menyulitkan pengambilan gambar lanjutan," ucap dia.
Diumumkan Basarnas
Dia menerangkan, berdasar kajian video nan diperoleh dan pencocokan dengan pengarsipan saat kapal docking, tim SAR menyimpulkan objek Ref No. 8 adalah KMP Tunu Pratama Jaya.
Kepastian objek Ref. No. 8 adalah buntang kapal KMP Tunu Pratama Jaya diumumkan oleh Deputi Operasi Basarnas pada Sabtu sore, 12 Juli 2025.
"Konfirmasi resmi disampaikan oleh Deputi Operasi Basarnas pada pukul 16.36 WIB di hari nan sama. Ia menyatakan bahwa objek Ref No. 8 merupakan fix datum dari buntang kapal KMP Tunu Pratama Jaya," tandas dia.