ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa guncangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada semester I-2024 ikut berakibat pada penerimaan pajak.
Sri Mulyani mengakui tekanan tersebut begitu berat dan mempengaruhi penerimaan pajak untuk orang pribadi serta perusahaan alias badan.
"Bagi kami di Kemenkeu penerimaan pajak, dari SPT nan disampaikan masyarakat bulan Maret untuk orang pribadi dan bulan April untuk perusahaan sudah menunjukkan tanda-tanda koreksi nan sangat dalam," kata Sri Mulyani, dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI tahun 2025, Kamis (2/1/2025).
Sri Mulyani menuturkan pajak orang pribadi menunjukkan kontraksi pada Maret 2024. Kemudian, perusahaan menunjukkan tanda-tanda koreksi dalam pada April 2024.
"(Sehingga) penerimaan (pajak) kita pada semester I mengalami kontraksi cukup dalam. Semua ini nan kita lalui terutama pada semester I," ungkapnya.
Keadaan baru membaik pada Agustus 2024. Saat itu, menurut Sri Mulyani, sudah ada secercah harapan. Perbaikan memang terjadi memasuki semester II. Namun, bagian bumi diambil alih oleh peristiwa politik di Timur Tengah dan hasil Pemilu AS. Ini kemudian menimbulkan akibat besar pada perekonomian dunia.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sepajang 2024 Penuh Gejolak, Bagaimana Nasib IHSG di 2025?
Next Article Video: KSSK: Sistem Keuangan RI Terjaga & Ekonomi Q2-2024 Bisa 5%