ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) membantah info nan menyebut bahwa Salim Group bakal masuk menjadi pengendali utama perseroan.
Berdasarkan keterbukaan info di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (14/1/2025), sampai dengan saat ini perseroan belum menerima pemberitahuan ataupun korespondensi baik dari Pemegang Saham maupun dari pihak Salim Grup mengenai dengan rencana pengalihan pemegang saham utama di perseroan.
"Selain dari perihal nan kami sampaikan, saat ini tidak terdapat info alias kejadian krusial lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta mempengaruhi nilai saham Perseroan," ungkap Hasyim, Corporate Secretary CMNP, Selasa (14/1/2025).
Sebelumnya, dalam pemberitaan nan beredar, Jusuf Hamka yang merupakan petinggi dan pemegang saham perusahaan mengkonfirmasi soal masuknya Salim Group ke CMNP. Menurutnya, perihal itu seiring dengan penunjukkan Arief Budhy Hardono sebagai Direktur Utama CMNP. Arief menurut Jusuf adalah orang nan selama ini aktif di Salim Group
Jusuf juga mengatakan jika proses pengalihan saham saat ini sedang berlangsung. Namun, dia tidak menjelaskan secara perincian proses pengalihan saham tersebut sudah sejauh mana saat ini.
Seperti diketahui, pada 30 Desember 2024, CMNP memang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan melakukan perombakan besar-besaran di jejeran pengurus perusahaan. Perseroan menerima pengunduran diri dua anak Jusuf Hamka, yakni Feisal Hamka dari kedudukan Komisaris Utama dan Fitria Yusuf dari kedudukan Direktur Utama. Selain pengunduran diri kedua anak Jusuf Hamka, RUPSLB menyetujui pengunduran diri Olivia Allan selaku Komisaris Independen Perseroan.
Berdasarkan info dari BEI Rabu (8/1), pemegang saham kebanyakan CMNP adalah perusahaan swasta asal Singapura, BP2S SG/BNP PARIBAS WEALTH MANAGEMENT SINGAPORE BRANCH sebesar 59,93%. Sementara sisanya alias sekitar 40,07% dipegang oleh publik.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Diburu Investor, Apa Itu Fenomena January Effect?
Next Article Ada Jusuf Hamka Hingga Aguan, Ini Daftar Konglomerat Pemilik Jalan Tol