Tetap Lanjutkan Penulisan Sejarah, Fadli Zon Gelar Uji Publik Juli Ini

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Jumat, 04 Jul 2025 07:04 WIB

Menteri Budaya Fadli Zon bakal uji publik penulisan ulang sejarah Indonesia bulan Juli, melibatkan 130 sejarawan, meski ada penolakan dari beberapa pihak. Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kedua kiri) memberikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Makassar, pendapatsaya.com --

Menteri Budaya Fadli Zon berencana bakal melakukan uji publik penulisan ulang sejarah Indonesia pada bulan Juli ini, meski sejumlah pihak menolak proyek tersebut dilanjutkan.

"Nanti pada waktunya bakal melakukan uji publik publik pada bulan ini juga," kata Fadli Zon di Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (3/7).

Dalam proyek penulisan sejarah ini, kata Fadli Zon, melibatkan 130 sejarawan nan berasal dari 34 kampus berbeda di Indonesia.

"Kita melibatkan 130 para sejarawan, para ahli-ahli sejarah. Untuk sekarang ini, kita tulis 10 bab, tapi tidak (secara) perincian tentunya, termasuk dari temuan-temuan awal," ungkapnya.

Sementara mengenai peristiwa pemerkosaan massal '98, Fadli Zon menyatakan tidak ada nan dihapus dalam penulisan ulang sejarah Indonesia nantinya.

"Tidak ada penghapusan. Tidak ada nan dihapus," tegasnya.

Fadli Zon menuturkan bangsa Indonesia selama 26 tahun terakhir tidak pernah menuliskan sejarah, padahal itu sangat krusial untuk masyarakat di tengah arus info nan cukup pesat saat ini dengan memperbarui sejarah peradaban nusantara. termasuk peradaban di Kabupaten Maros ini.

"Kita masukkan temuan lukisan-lukisan purba nan ada di tembok nan ada di goa Maros ini nan menurut penelitian bumi bahwa usianya mencapai 51.200 tahun nan berada di Leang Karangpuang. Itu kan belum ada di tulis dan itu bakal kita masukkan," kata politikus Gerindra itu.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya