ARTICLE AD BOX
Bandung, pendapatsaya.com --
Wali Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), M Farhan buka bunyi soal berita rencana pembongkaran Teras Cihampelas.
Teras Cihampelas atau Skywalk dibangun saat era Ridwan Kamil (RK) tetap menjadi Wali Kota Bandung pada 2017 silam.
Farhan enggan berkomentar lebih banyak mengenai perihal tersebut, dan menyarankan kepada awak media untuk menanyakan rencana pembongkaran itu kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saja.
Menurutnya, nan meminta pembongkaran perihal tersebut adalah sang gubernur. Sementara Pemkot Bandung, katanya, hanya mengkaji saja. Dia pun mengaku tetap menunggu kajian mengenai kelanjutan Teras Cihampelas itu.
"Tanya ke Pak Gubernur, nan minta bongkar Pak Gubernur, kita mah tugasnya kajian. Kajian itu tetap panjang, lama, itu butuh waktu paling kurang setahun," kata Farhan di Bandung, Jumat (4/7).
Untuk sementara ini, Farhan mengaku akan membikin Teras Cihampelas lebih nyaman dan bersih dari pada sebelumnya. Pria nan sebelumnya dikenal sebagai penyiar ternama asal Bandung itu juga akan menempatkan Satpol PP untuk berjaga di Teras Cihampelas.
"Selama menunggu kajian itu, ya bakal kami lakukan, saya ulang ya, dari kemarin ya saya ngomong ya. Satu, 24 jam Satpol PP standby. Dua, Dinas Bina Marga bakal memperbaiki semua infrastruktur," katanya.
Farhan juga bakalan memperbaiki lampu-lampu nan ada di Teras Cihampelas guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat nan berjamu ke Teras Cihampelas.
"Dinas Perhubungan bakal menyediakan semua pencahayaan, baik PJL [Penerangan Jalan Lingkungan] maupun pedestriannya," terang dia.
CNNIndonesia.com belum mendapat pernyataan resmi dari Pemprov Jabar, maupun Dedi Mulyadi mengenai permintaan pembongkaran Teras Cihampelas. CNNIndonesia.com juga belum mendapatkan keterangan mengenai kajian rencana pembongkaran itu dari Dinas PU Kota Bandung hingga buletin ini ditulis.
Cihampelas adalah salah satu ruas jalan nan menjadi ikon wisata shopping busana di Bandung sejak lama.
Adapun Teras Cihampelas atau Skywalk Cihampelas adalah sebuah pedestrian alias jembatan layang nan dibangun di atas Jalan Cihampelas dengan tujuan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dan menjadi daya tarik wisata belanja.
Mengutip dari detikJabar, jika diakumulasikan proyek Teras Cihampelas dan revitalisasinya total sudah menelan anggaran total senilai Rp74 miliar
Adapun para PKL yang semula direlokasi ke Teras Cihampelas itu memilih kembali berdagang di bawah alias pinggir jalan Cihampelas.
(csr/kid)
[Gambas:Video CNN]