Video: Tren Baru Investor Ri, Ketakutan Pada Aset Berisiko Makin Turun

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com- Pergerakan pasar finansial RI sepanjang Semester I-2025 sangat volatile di tengah tekanan sentimen eksternal maupun sentimen domestik. IHSG hingga Rupiah bergerak penuh gejolak imbas rumor perang dagang, perang Iran-Israel hingga tekanan daya beli dan perlambatan ekonomi nasional.

Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), Eri Kusnadi menyebut beragam ketidakpastian pasar ini membikin aset berisiko tinggi seperti saham dan Rupiah bergerak negatif meski aset obligasi tetap membukukan keahlian positif ditopang pergerakan nan cukup baik.

Kebijakan Presiden AS, Donald Trump disebut Eri telah memberi banyak pengaruh pada pasar begitupula dengan kebijakan pemerintahan baru Presiden Prabowo belum terlalu efektif mendorong pertumbuhan membikin tekanan pasar di awal tahun 2025 cukup besar.

Kondisi ini juga mempengaruhi arah investasi pengguna MI, dimana penempatan biaya diarahkan kepada aset safe haven meski di sisi lain kekhawatiran penanammodal terhadap risk asset (aset berisiko) jauh lebih berkurang.

Seperti apa pergerakan pengelolaan biaya jumbo hadapi gejolak H1-2025? Selengkapnya simak perbincangan Safrina Nasution dengan Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), Eri Kusnadi dalam Power Lunch, pendapatsaya.com (Jum'at, 04/07/2025)


Selengkapnya