ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi alias Pemprov Jakarta sedianya menggelar penyelenggaraan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) pada Sabtu 5 Juli 2025.
Pelaksanaan CFN ini bertepatan dengan seremoni Hari Ulang Tahun alias HUT ke-498 Jakarta sekaligus menyambut bulan Muharram.
Namun, Pemprov Jakarta membatalkan penyelenggaraan Car Free Night pada Sabtu malam 5 Juli 2025 tersebut. Hal itu dikonfirmasi oleh Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim namalain Chico Hakim.
Chico Hakim pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembatalan tersebut.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat organisasi dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi nan batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram," kata Chico di Balai Kota Jakarta, pada Jumat 4 Juli 2025.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak mengenai rencana penyelenggaraan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas upaya hotel.
"Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti kudu wise (bijak) untuk memutuskan agar tidak mengganggu hotel-hotel," kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Juli 2025, seperti dilansir Antara.
Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel nan kerap menjadi letak pernikahan pada akhir pekan.
Berikut sederet kebenaran mengenai Pemprov Jakarta batal menggelar malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) pada Sabtu 5 Juli 2025 dihimpun Tim News pendapatsaya.com:
Car Free Night (CFN) bakal bertindak di puncak selama malam tahun baru. Selama 12 jam, mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
1. Konfirmasi Dibatalkan Disampaikan Pemprov Jakarta
Pemprov Jakarta membatalkan penyelenggaraan Car Free Night nan sedianya digelar pada Sabtu malam 5 Juli 2025. Hal itu dikonfirmasi oleh Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim namalain Chico Hakim.
Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembatalan tersebut.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat organisasi dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi nan batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram," kata Chico di Balai Kota Jakarta, pada Jumat 4 Juli 2025..
Chico menjelaskan, Car Free Night sejatinya dirancang dengan model pagelaran dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah ini sebelumnya dijadwalkan berjalan mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
2. Tetap Dorong Peringatan 1 Muharram
Rute pawai obor direncanakan melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.
"Kami sangat menghargai antusiasme penduduk dan kerja keras panitia. Keputusan ini tentu tidak mudah, namun dipandang sebagai langkah terbaik dalam situasi nan ada mempertimbangkan arus lampau lintas dan aktivitas rutin sore dan malam hari penduduk di hari tersebut," kata Chico.
Meski pun Car Free Night batal, Chico menyatakan Pemprov DKI tetap mendorong penduduk berbareng lembaga dan perangkat pemerintah mulai dari RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk memperingati Tahun Baru Islam secara khidmat dan berarti di lingkungan masing-masing.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta senatiasa mendukung peringatan dan seremoni momen keagamaan sebagai ikhtiar merawat spiritualitas warga, termasuk momen Tahun Baru Islam," Chico menandasi.
3. Penjelasan Gubernur Jakarta Pramono Anung
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak mengenai rencana penyelenggaraan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas upaya hotel.
"Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti kudu wise (bijak) untuk memutuskan agar tidak mengganggu hotel-hotel," kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Juli 2025, seperti dilansir Antara.
Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel nan kerap menjadi letak pernikahan pada akhir pekan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan beragam pihak untuk memastikan aktivitas melangkah lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.
"Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel nan kemudian menerima tamu untuk pernikahan nan biasanya baru selesai jam 10 malam," ucap Pramono.