ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com --
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mencari tiga jemaah haji Indonesia nan belum kembali ke kloternya sejak dinyatakan hilang.
Kepala Bidang Pelindungan Jemaah Kolonel Harun Al Rasyid mengatakan ketiga jemaah nan lenyap mempunyai riwayat demensia.
"Hingga saat ini kita terus melakukan pencarian terhadap ketiga jemaah tersebut. Mohon angan semoga ketiganya bisa segera kita temukan," kata Harun dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7).
Harun menjelaskan pihaknya telah membentuk dua tim untuk melakukan pencarian.
Proses pencarian dilakukan di beragam tempat, termasuk rumah-rumah sakit sekitar Makkah dan Jeddah.
Sejumlah tempat nan sudah ditelusuri antara lain: Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah, sejumlah tempat di sekeliling hotel tempat tinggal jemaah, area Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, serta pengecekan CCTV.
"Kita juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa instansi polisi di wilayah Makkah. Terakhir, apalagi kami menyampaikan perihal ini sekaligus minta support saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke instansi misi haji Indonesia di Daker Makkah," kata Harun.
"Kita juga terus berkoordinasi intensif dengan ketua kloter PLM 19, SUB 79, dan BDJ 07," imbuh dia.
Upaya lain nan dilakukan ialah bersurat ke masing-masing syarikah penyedia jasa jemaah. Tujuannya, meminta syarikah ikut proaktif membantu pencarian ketiga jemaah tersebut.
"Kami berbareng tim setiap hari melakukan penyisiran di beragam tempat termasuk wilayah Masjidil Haram dan tempat-tempat lainnya," ujarnya.
Harun mengatakan proses pencarian bakal terus dilakukan hingga akhir masa operasional haji 2025.
Ia juga membujuk jemaah haji Indonesia, baik nan tetap di Tanah Suci maupun nan sudah kembali ke Tanah Air, untuk mendoakan ketiga jemaah agar bisa ditemukan.
Ketiga jemaah nan belum ditemukan itu terdiri atas:
1. Nurimah (80), jemaah golongan terbang 19 Embarkasi Palembang (PLM 19). Nurimah dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei alias dua hari setelah tiba di Makkah
2. Sukardi (67), jemaah golongan terbang 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79). Sukardi dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei alias dua hari setelah tiba di Makkah
3. Hasbulah (73), jemaah golongan terbang 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6) awal hari.
(yoa/wis)
[Gambas:Video CNN]