ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Minggu, 06 Jul 2025 04:26 WIB

Makassar, pendapatsaya.com --
Bencana banjir dan longsor terjadi di 9 kecamatan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, setelah diguyur hujan dengan intensitas nan tinggi nan mengakibatkan empat sungai meluap hingga tiga jembatan penghubung terputus dan dua orang penduduk mengalami luka.
"Iya, banjir dan longsor berakibat 9 kecamatan di Kabupaten Sinjai, akibat 4 sungai meluap saat hujan deras," ujar Kepala BPBD Sinjai Budiaman kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/7).
Banjir dan longsor terjadi akibat hujan deras nan mengguyur wilayah Kabupaten Sinjai, pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 08.00 WITA, mengakibatkan Sungai Mangngottong, Sungai Tangka, Sungai Kalamisu dan Sungai Apareng meluap hingga merendam 9 kecamatan.
"Hujan dengan intensitas hingga lebat pada wilayah hulu dan hilir mengakibatkan 4 sungai mengalami peningkatan debit air dan meluap," ungkapnya.
Dampak meluapnya air sungai tersebut merendam ratusan rumah penduduk dengan ketinggian air mencapai antar 100 hingga 150 sentimeter di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, Borong, Sinjai Barat, Bulupoddo, Tellulimpoe dan Kecamatan Pulau 9.
"Ratusan rumah terendam banjir dan sejumlah rumah serta akomodasi rusak akibat longsor serta puluhan ternak penduduk hanyut," jelasnya.
Akibat musibah banjir dan longsor tersebut, kata Budiaman dua orang penduduk mengalami luka berat dan telah mendapatkan perawatan medis. Namun, kondisi saat ini air nan merendam rumah penduduk berangsur-angsur telah surut.
"Kondisi air sudah surut dan tidak ada korban jiwa. Kami mengimbau kepada agar tetap waspada terhadap curah nan tinggi nan dapat menimbulkan musibah hidrometeorologi," pungkasnya.
(mir/sfr)
[Gambas:Video CNN]