ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Beijing International Studies University (BISU), bakal menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu program studi untuk tahun akademik 2025–2026. Bahasa Indonesia masuk dalam salah satu program studi sarjana.
“Ini (Bahasa Indonesia) adalah program studi baru, kami baru bakal membukanya untuk tahun ini,” kata Asisten Dekan dan Kepala Fakultas Studi Asia BISU, OU Weiyong di Distrik Chaoyang, Beijing, China, Selasa (15/4/2025).
Adapun BISU adalah lembaga pendidikan tinggi multidisiplin terkemuka nan berada di bawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China serta Pemerintah Kota Beijing. Bahasa asing dan pariwisata menjadi disiplin unggulan nan dimiliki BISU.
Salah satu alumni terkemuka BISU adalah Wang Yi nan saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri China.
OU Weiyong menyampaikan, dibukanya program studi Bahasa Indonesia merupakan bagian dari upaya BISU guna memperluas penawaran studi bahasa asing nan dimiliki. Selain itu, perihal ini juga untuk memperkuat kerja sama internasional, khususnya dengan negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia.
Menurut OU Weiyong, saat ini pihaknya telah mempunyai satu orang pengajar asal China untuk mengajar di program studi Bahasa Indonesia. Meski begitu, pihaknya sejauh ini tetap mencari pengajar lain, terutama nan berasal dari Indonesia.
“Kami tetap mencari pengajar nan berasal dari Indonesia untuk mengajar di sini. Pada semester pertama (2025), kami bakal menerima sekitar 18 mahasiswa,” ungkap OU Weiyong.