Canda Menteri Pigai Di Rapat Dpr: Saya Gerindra, Tapi Tidak Punya Kta

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Senin, 15 Sep 2025 18:16 WIB

Menteri HAM Natalius Pigai mengaku sebagai kader Gerindra saat rapat di DPR. Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan sudah jadi personil Partai Gerindra. (pendapatsaya.com/Adi Ibrahim)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai melontarkan kelakar dengan mengaku sebagai kader Partai Gerindra saat menghadiri rapat di Komisi XIII DPR, Senin (15/9).

Momen itu terjadi saat Pigai menyapa dua ketua Komisi XIII nan memimpin rapat. Keduanya yakni, Dewi Asmara dari Golkar dan Sugiat Santoso dari Gerindra.

Namun, Pigai sempat keliru dengan menyebut Sugiat berasal dari Golkar.

"Yang saya hormati, Ibu Hj. Dewi Asmara, Wakil ketua Komisi XIII Fraksi Partai Golkar Jawa Barat IV. Saya sebenarnya hafal Bu, jadi bukan baca. nan saya hormati dan saya muliakan Pak Sugiat Santoso Fraksi Golkar," kata Pigai.

Dia lampau buru-buru menjelaskan ucapannya. Kepada Sugiat, dia juga mengaku sebagai kader Gerindra namun tanpa KTA. Alasannya, dia menjadi menteri lantaran ditunjuk Presiden dari Gerindra.

"Gerindra! Saya juga Gerindra, tapi tidak punya KTA. Ya kan saya dipilih oleh Gerindra, jadi menteri, kan boleh dong? Jujur kan boleh, Pak. Asal jangan sembunyiin diri, identitas. Pak Sugiat kerabat saya," kata Pigai.

Pada kesempatan itu, Pigai mengaku menghormati kedudukan parlemen. Karenanya, meski sebagai satu-satunya menteri dan baru pulang dari Bali, dia tetap datang dalam rapat.

Semula, Pigai dijadwalkan datang berbareng Mensesneg Prasetyo Hadi. Namun, Pras diwakili Wamensesneg Juri Ardiantoro.

"Saya memahami summa potestas, sive summum, imperium dominium jadi pusat kekuasaan negara itu ada di parlemen, sehingga saya tetap kudu menghormati meskipun saya baru pulang dari Bali, memandang orang-orang nan menjadi korban. Dari airport langsung menuju ke sini. Kalau nan lain mungkin pulang, ya," kata Pigai.

"Itu artinya Kementerian HAM sangat betul-betul menghormati Komisi XIII, boleh tepuk tangan dong," imbuhnya.

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya