Cuaca Besok Akhir Pekan, Sabtu 15 Maret 2025: Jabodetabek Diprediksi Berawan

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta diprakirakan seluruh langitnya akan berawan pada Sabtu, 15 Maret 2025. Demikianlah prediksi cuaca besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di seluruh wilayah Jakarta pada siang hari diperkirakan berawan.

Kemudian pada malam harinya cuaca wilayah Jakarta diprediksi masih berawan.

Sementara itu, untuk cuaca di wilayah penyangga Jakarta, ialah Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat pada pagi hari diprediksi bakal hujan berintensitas ringan, selain Kota Bogor bakal berawan, sedangkan siang hingga malam berawan.

Kemudian di wilayah Kota Tangerang, Banten, cuaca diprakirakan langitnya bakal berawan dari pagi hingga malam hari.

Berikut info prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya nan dikutip pendapatsaya.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Berawan  Berawan 
 Kepulauan Seribu   Berawan  Berawan  Berawan 
 Bekasi   Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Depok   Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Kota Bogor   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Tangerang  Berawan  Berawan  Berawan

BMKG mengatakan ada tiga siklon tropis di Indonesia nan berakibat pada adanya cuaca ekstrem. Daerah mana saja nan kudu diwaspadai bakal ancaman cuaca ekstrem, berikut Diskusinya.

Promosi 1

Modifikasi Cuaca di Jabar, Taburkan 24 Ton Garam Guna Antisipasi Bencana

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (11/3/2025), diharapkan bisa mengantisipasi bencana banjir dan longsor nan kerap melanda Jawa Barat (Jabar). 

Operasi tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BMKG, dan TNI AU. Sebanyak 24 ton garam bakal ditaburkan melalui pesawat nan dilakukan selama 10 hari. Operasi ini ditargetkan bisa mengurangi intensitas hujan antara 30-60 persen.

Tujuan utama OMC ini mencegah intensitas hujan nan tinggi di area rawan banjir, curah hujan coba dialihkan ke wilayah nan lebih aman, seperti laut dan Danau Jatiluhur.

“Tidak menghilangkan hujan tapi diharapkan bisa berkurang intensitasnya,” kata Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto di Bandung.

Di tempat nan sama, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menyebut Pemprov Jabar telah melakukan beragam langkah pencegahan untuk mengurangi akibat bencana. Salah satu langkah konkret, akunya, adalah membenahi tata ruang, khususnya di area Puncak.

Pembenahan tata ruang, saya dia, bakal dilakukan di seluruh wilayah Jawa Barat. “Kami berani mengambil tindakan tegas, termasuk pembongkaran gedung nan menutupi area resapan air," katanya.

"Jika tidak, air nan semestinya terserap bakal langsung mengalir deras ke Cisarua, lampau ke Kali Bekasi, hingga ke Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Jakarta," ujar Dedi Mulyadi.

Kolaborasi dengan TNI

Dikutip dari siaran pers, sebagai langkah lanjutan, Pemdaprov Jabar bakal menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Mabes TNI AD dan menjajaki kerja sama dengan Mabes TNI AL untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai dan laut. 

Kolaborasi ini juga melibatkan TNI AU dalam pemantauan udara serta BMKG untuk penguatan teknologi pemantauan bencana.

"Tahun ini, Jawa Barat bakal mempunyai dua radar cuaca baru, satu di wilayah selatan dan satu di Cekungan Bandung. Selain itu, bakal ada perangkat pendeteksi kualitas udara serta sistem peringatan awal musibah nan lebih canggih," ungkap Dedi Mulyadi.

Gubernur juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara perencanaan berbasis info dengan penganggaran nan tepat sasaran, agar kebijakan mitigasi musibah dapat melangkah lebih efektif.

"Pemerintah sebenarnya mempunyai banyak lembaga nan menyediakan info dan pengetahuan. Namun, sering kali perencanaan dan penganggaran tetap belum selaras. Ini nan kudu kita benahi agar kebijakan pembangunan di Jawa Barat semakin terarah," pungkasnya.

Selengkapnya