Gibran Cium Tangan Try Sutrisno Di Hari Bhayangkara Ke-79

Jakarta, pendapatsaya.com --

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka terlihat mencium tangan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, saat datang dalam upacara peringatan ke-79 Hari Bhayangkara, Selasa (1/7).

Awalnya rombongan Presiden RI Prabowo Subianto memasuki lapangan upacara sekitar pukul 08.00 WIB dan menyalami sejumlah tamu undangan nan hadir. Gibran nan berada di rombongan tersebut terlihat ikut menyalami tamu-tamu undangan. Ketika berada di depan Try Sutrisno, Gibran terlihat mencium tangan laki-laki berumur 89 tahun.

Dalam jejeran tamu undangan terlihat juga Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah nan datang berbareng Yenny Wahid, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-13 Maruf Amin.

Para eks Kapolri juga datang ialah Bambang Hendarso, Sutarman hingga Timur Pradopo.

Acara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara digelar meriah di Monas, Jakarta Pusat. Ada sejumlah atraksi nan bakal ditampilkan dalam seremoni HUT ke-79 Bhayangkara, antara lain, parade dari seluruh korps Polri, mulai dari Brimob hingga Densus 88.

Kemudian, sejumlah alutsista dan teknologi mutakhir Polri bakal ditampilkan. Salah satu nan terbaru adalah Robot Polisi nan sekarang tetap dalam pengembangan.

Tak hanya atraksi di darat, Polri juga bakal menampilkan atraksi udara. Salah satunya, tindakan motor layang, ialah personel Polri menggunakan parasut sembari bermanuver menggunakan propeller.

Hubungan Gibran dan Try Sutrisno disorot lantaran rumor usulan pemakzulan. Sejumlah purnawirawan nan tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI secara terbuka mengeluarkan delapan tuntutan dalam merespons dinamika pemerintahan saat ini.

Salah satunya adalah mengusulkan kepada MPR untuk mengganti Wapres Gibran Rakabuming Raka lantaran proses pemilihannya dianggap melanggar hukum.

Salah satu nan menandatangani itu adalah mantan Wapres Try Sutrisno. Ada pula nama sejumlah purnawirawan lain seperti Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan.

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]