ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Minggu, 13 Jul 2025 15:46 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka mewajibkan setiap siswa SMA/SMK sederajat di wilayah itu membaca 20 buku sebagai salah satu syarat kelulusan.
"Setiap siswa-siswi SMA/SMK sederajat wajib membaca minimal 20 titel kitab selama masa studi mereka sebagai bagian dari pembinaan literasi, sekaligus syarat kelulusan," kata Suhardi Duka saat mencanangkan aktivitas peningkatan literasi masyarakat guna meningkatkan indeks literasi wilayah di Mamuju, Minggu (13/7).
Langkah ini diperkuat melalui Surat Edaran Gubernur Sulbar Nomor: 000.4.14.1/174//11/2025, tertanggal 5 Juli 2025, nan ditujukan kepada seluruh kepala daerah, perangkat wilayah dan lembaga vertikal se-Sulbar.
Dua kitab diantaranya wajib dibaca, ialah kitab tentang Andi Depu dan Baharuddin Lopa, dua tokoh asal Sulbar nan telah mengukir sejarah krusial bagi bangsa.
Tak hanya di lingkungan sekolah, Gubernur juga menginstruksikan seluruh lembaga pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk menyediakan pojok baca alias perpustakaan mini.
"Pengelolaannya dilakukan oleh masing-masing lembaga sebagai upaya menumbuhkan budaya literasi di tempat kerja," ujar Suhardi Duka.
Selain itu, sekolah-sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK dan madrasah diinstruksikan untuk mengatur kunjungan rutin ke perpustakaan, minimal sekali seminggu bagi para siswa.
Pemerintah wilayah juga diminta memastikan bahwa setiap sekolah mempunyai perpustakaan nan layak dengan koleksi kitab nan beragam, tidak terbatas pada kitab paket saja.
Untuk mendukung aktivitas ini, Gubernur Sulbar juga membuka ruang penggunaan biaya Biaya Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 63 tahun 2023, guna menunjang sarana dan prasarana perpustakaan.
Gubernur menegaskan perlunya menyiapkan tenaga pengelola pojok baca dan perpustakaan sekolah, sebagai bagian dari sistem pendukung literasi nan berkelanjutan.
"Gerakan ini menjadi salah satu upaya nyata Pemprov Sulbar dalam membangun generasi literasi sebagai fondasi pembangunan wilayah menuju Sulbar Maju dan Sejahtera," kata Suhardi Duka.
(antara/wis)
[Gambas:Video CNN]