ARTICLE AD BOX
Erupsi juga terjadi di Gunung Dukono nan terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono melaporkan, gunung berapi tersebut kembali melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung.
"Iya erupsi sekitar pukul 07:16 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter," kata petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono.
Erupsi Gunung Dukono tersebut terlihat kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Laut.
Dia menjelaskan, erupsi Gunung Dukono terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10 mm dan lama 89.90 detik dari Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
"Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu tetap berada pada status Level II alias Waspada," ujarnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan visitor maupun visitor diimbau agar tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,"tegas Bambang.
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker alias penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.