ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Setiap tanggal mungkin terlihat biasa di kalender, tapi siapa sangka 13 September rupanya ada dua seremoni unik dibaliknya.
Pada 13 September setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Cokelat Internasional dan Hari Pemrogram Sedunia.
Meski tidak berhubungan, namun keduanya mempunyai sejarah nan menarik, nan satu merayakan rasa manis dan satu lagi membentuk bumi digital.
Hari Cokelat Internasional
Setiap 13 September diperingati sebagai Hari Cokelat Internasional alias International Chocolate Day. Lahirnya Hari Cokelat Internasional apalagi sudah bisa ditelusuri sejak 450 SM.
Mengutip dari National Today, sejarah lahirnya cokelat dapat ditelusuri kembali ke masa 450 SM. Cokelat berasal dari Mesoamerika (saat ini Meksiko).
Kata cokelat berasal dari kata Nahuatl, chocolatl, nan berfaedah air panas. Kata ini juga diserap dari kata Aztec, xocoatl, nan berfaedah air pahit.
Sekitar 4.000 tahun lalu, Olmec mulai memurnikan biji kakao menjadi cokelat nan mereka gunakan sebagai obat dan bagian dari ritual adat.
Berabad-abad kemudian, cokelat berasimilasi ke dalam budaya Maya sebagai minuman sekaligus sebagai perangkat untuk menyelesaikan transaksi penting.
Saat itu, biji kakao pernah dianggap sangat berharga, sehingga digunakan sebagai mata duit oleh Suku Aztec. Mereka percaya bahwa biji adalah bingkisan dari para dewa. Bahkan, potensi biji kakao sangat dihormati, sehingga masyarakat original meminumnya untuk persiapan perang.
Menurut legenda, cokelat menemukan jalannya ke Spanyol pada abad ke-16 melalui Hernan Cortes. dia adalah seorang penjelajah Spanyol nan menemukan kakao selama perjalanannya ke Amerika. Sejak saat itu, cokelat menyebar ke bagian lain Eropa.
Cokelat kudu diproses dan diproduksi dalam waktu nan cukup lama untuk dapat dikonsumsi. Hal inilah nan membuatnya menjadi suguhan nan mahal dan hanya dibatasi untuk kelas atas saja.
10 Fakta Menarik nan Tentang Cokelat