Komisi X Bakal Panggil Mendikdasmen Soal Penerapan Kembali Un Di 2026

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Kamis, 02 Jan 2025 13:27 WIB

Komisi X DPR RI bakal memanggil Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengenai wacana Ujian Nasional (UN) diselenggarakan kembali pada tahun aliran 2025/2026. Ilustrasi. Komisi X DPR RI bakal memanggil Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengenai wacana Ujian Nasional (UN) diselenggarakan kembali pada tahun aliran 2025/2026. (pendapatsaya.com/Safir Makki)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Komisi X DPR RI bakal memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengenai wacana Ujian Nasional (UN) diselenggarakan kembali di tahun aliran 2025/2026.

Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfan mengatakan pemanggilan terhadap Mendikdasmen Abdul Mu'ti bakal dilayangkan setelah masa reses DPR selesai.

"Kami bakal mengundang Mendikdasmen dan mendengar penjelasan beliau mengenai rencana UN. Tentu, kami juga bakal menyampaikan usulan dan aspirasi dari masyarakat," kata Lalu Ari, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).

Lalu Ari mengaku mendukung penuh wacana penerapan kembali UN dengan catatan perihal tersebut tidak boleh menjadi momok bagi siswa.

Ia berambisi abdi negara kepolisian tidak dilibatkan dalam UN seperti mengawal pengedaran soal dan penjagaan sekolah saat UN.

Ia menilai pelibatan polisi dalam pergelaran UN justru bakal membikin siswa takut dalam menghadapi UN. Ia menyebut pelibatan polisi juga intimidatif.

"Jangan ada lagi polisi di UN. Kehadiran abdi negara sangat intimidatif dan menjadi momok bagi para siswa. Ini bukan untuk menyalahkan abdi negara polisi, tapi ini lantaran sistem nan salah," tegas Lalu Ari.

"Yang jelas UN reborn kudu inovatif, mempunyai format berbeda, menyenangkan, dan bisa meningkatkan tiga kompetensi siswa," sambungnya.

Sebelumnya, Abdul Mu'ti menjelaskan konsep dan skema UN sebetulnya sudah siap, tapi pemerintah tetap menunggu waktu untuk menyelenggarakan UN lagi.

"Ujian Nasional sudah siap sebenarnya secara konsep, tapi 2025 ini belum kita laksanakan. Insya Allah jika kelak sudah masuk pada tahun pelajaran nan berikutnya, skemanya seperti apa, itu kelak bakal kita umumkan pada waktunya," kata Mu'ti di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (30/12).

Mu'ti belum merinci lebih jauh soal rencana penerapan UN ini. Ia mengatakan kemungkinan ada corak baru UN nan bakal diterapkan di tahun aliran 2025/2026.

"Di tahun aliran 2025/2026, tapi kelak bentuknya seperti apa sampai ada pengumuman lebih lanjut," tutur dia.

(mab/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya