Pasar Modal Ri Raup Dana Rp 56,06 Triliun Sepanjang Januariapril 2025

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penghimpunan biaya di pasar modal mencapai Rp 56,06 triliun sepanjang tahun melangkah hingga 30 April 2025. 

"Dengan Rp 3,31 triliun di antaranya merupakan fund raising enam emiten baru," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi dalam konvensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) April 2025, Jumat (9/5/2025).

Adapun pada periode nan sama terdapat 18 penyelenggara penggalangan biaya securities crowdfunding (SCF) nan mendapatkan izin OJK. Total biaya SCF terhimpun mencapai Rp 1,53 triliun. 

Penghimpunan biaya terbesar di pasar modal adalah surat utang nan tercatat sebesar Rp 46,6 triliun. 

Inarno mengatakan bahwa hingga akhir tahun bakal ada tambahan 20 emiten baru. Dengan demikian total penggalangan biaya melalui IPO hingga akhir tahun diperkirakan sebesar Rp 4,48 triliun. 

OJK melaporkan perkiraan penggalangan biaya nan sudah ada di pipeline OJK senilai Rp 70,54 triliun hingga akhir tahun. 


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Segera Go Public, Bank DKI Siapkan Proses IPO Saham

Next Article OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil di Tengah Tensi Perang Dagang Naik

Selengkapnya