Prabowo Batal Buka Perdagangan Perdana Bursa, Digantikan Sri Mulyani

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 jatuh pada hari ini, Kamis, (2/1/2025). Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang semula rencananya bakal meresmikan perdagangan perdana tahun ini dikabarkan, batal dan bakal digantikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Melansir undangan resmi BEI yang telah direvisi, disebutkan "Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, nan diwakili oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Sri Mulyani bakal didampingi oleh Didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Pinjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK RI Inarno dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman.

Prabowo awalnya dijadwalkan untuk menandatangani Sertifikat Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 dan memberikan Pidato Arahan Presiden. Adapun perihal ini merupakan tradisi pembukaan perdagangan nan dilakukan dari tahun ke tahun.

Tahun lalu, Perdagangan saham perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024 resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. Pada sambutannya, Wapres memberikan beberapa wejangan buat pengembangan pasar modal Indonesia.

"Saya mau sampaikan beberapa hal, pertama tingkatkan penemuan teknologi dan digitalisasi di pasar modal. Ini ada peran krusial di pendalaman pasar modal. Selain memperluas pedoman penanammodal dan emiten, ini juga bakal mempermudah akses pasar modal dan menarik generasi muda dan milenial. Untuk itu pelaku pasar modal kudu didorong untuk memberi produk nan menarik," ujar Ma'ruf dalam peresmian pembukaan perdagangan BEI, Selasa (2/1/2024).

Kedua, dirinya meminta stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi kepada masyarakat. Bursa menurutnya tak lagi eksklusif bagi korporasi besar tapi juga rumah bagi UMKM dan masyarakat lain.

"Jadi bursa kudu penemuan agar UKM bisa terima pendanaan lewat pasar modal. Literasi masyarakat seyogyanya terus menjadi kerja BEI melalui pendidikan umum alias informal. Literasi investasi berasosiasi dengan keputusan investor. Terkait literasi, OJK perannya krusial dalam perumusan kebijakan nan inklusif dan berkelanjutan. OJK diharapkan bisa mendorong pemerataan akses finansial terutama pas modal," lanjut Ma'ruf.

Ketiga, sinergi pelaku kepentingan untuk mendorong perdagangan BEI lebih besar lagi. BEI dan SRO serta OJK diminta agar mempertahankan performa perdagangan maksimal dan terus menciptakan ekosistem nan kondusif serta menarik.

"BEI kudu bisa menjaga likuiditas saham termasuk aktivitas dan gelombang transaksi. Lalu utamakan prinsip tata kelola nan baik. Manfaatkan beberapa media digital dalam edukasi pasar modal," kata Ma'ruf

Sebelum menutup sambutannya, beliau juga mengapresiasi pencapaian keahlian pasar modal RI nan tinggi. Faktor dunia nan berpotensi mendatangkan akibat ke perekonomian Indonesia termasuk BEI terus dinavigasi dengan kuat


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos BEI Ungkap Kondisi Pasar Modal RI Pasca Pelantikan Presiden

Next Article BEI Belum Capai Target IPO 2024, Tolak 30% Pengajuan Calon Emiten

Selengkapnya