ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Kepala Eksekutif Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun merangkap Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJk), Ogi Prastomiyono mengungkap bahwa pihaknya bakal terus mendorong perusahaan reasuransi dunia untuk mempunyai instansi di Indonesia.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat industri perasuransian secara menyeluruh dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri.
"Kita coba membujuk reasuransi dunia untuk punya instansi di Indonesia,"kata Ogi dalam Insurance Forum "Strategi Menghadapi Lonjakan Klaim Asuransi Nasional", Senin, (14/7/2025).
Menurut Ogi, patokan mengenai pendirian instansi di Indonesia sendiri saat ini adalah dengan membentuk perusahaan patungan alias Joint Venture (JV) dengan ketentuan kepemilikan kebanyakan 80%.
Hal tersebut dianggap perusahaan reasuransi dunia kurang menarik, sehingga banyak perusahaan reasuransi nan lebih memilih bikin instansi di Singapura dan Malaysia.
"Jadi bagi perusahaan dunia reasuransi itu mereka dapatkan kemudahan dari negara lain untuk corak instansi bagian di negara lain. Bahkan beberapa negara itu hanya dalam corak cabang. Kalau punya kepemilikan lebih besar dari 80% itu mungkin lebih menarik," jelasnya.
Melihat perihal itu, OJK pun kata Ogi bakal terus berkordinasi dan melakukan pembicaraan kepada kementerian mengenai agar perusahaan reasuransi tertarik buka instansi di Indonesia.
Selain itu, OJK juga berambisi ekonomi Indonesia ke depan bisa terus membaik. Karena dengan populasi nomor empat terbesar di dunia, perusahaan reasuransi di Indonesia bisa jadi hub untuk project di asia pasifik.
"Ini kita sedang bicarakan ke kementerian terkait. Sehingga, akibat reasuransi tidak keluar semua," jelasnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Pelaku Pasar Modal Solid, IHSG Langsung Terbang 4%